Syahroni : Waspada Terhadap Orang Asing

Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni. FOTO: TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Kota Sintang merupakan kota berkembang, maka dari itu Menurut Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni, kewaspadaan perlu ditingkatkan. Karena akan banyak pengunjung maupun tenaga kerja dari luar yang akan masuk ke Sintang. Hal tersebut disampaikanya menyikapi aksi pembunuhan yang terjadi di PT SNIP, Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai, pada Selasa (18/6/2019) lalu.

“Contohnya saja, pelaku pembunuhan tersebut, dimana merupakan orang luar Sintang bahkan luar Kalbar,” kata Syahroni saat dijumpai dikediamannya, Minggu (23/06/2019).

“Tentu masuknya mereka di sini tak mampu terakses dan tersaring dengan baik dari latar belakang mereka masing-masing secara jelas. Makanya semua perlu waspada terhadap orang asing yang datang, mulai dari tingkat keluarga, RT, RW, lingkungan, keluarahan dan desa,” tambahnya.

Artinya kata Roni, memang harus tersaring dari masyatakat, bahkan diharapkannya juga dari dinas terkait serta pihak perusahaan yang tempat tenaga kerja tersebut akan bekerja, juga harus menyaring dan mengetahui jelas latar belakang orang tersebut, agar ke depan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kita harapkan juga, mudahan kasus pembunuhan yang di PT SNIP ini tidak menimbulkan dampak-dampak psikologis lain di masyarakat. Semuanya kita serahkan proses hukumnya ke aparat yang berwenang,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepolisian Resort Sintang berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di PT SNIP, Dusun Titi Engkabang, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai, pada Selasa (18/6/2019) lalu. Pelaku pembunuhan sebelumnya sempat melarikan diri hingga ke kabupaten Ketapang. Berkat koordinasi dan bantuan masyarakat, aparat kepolisan berhasil meringkus tersangka.

“Terkait keberhasil Polri tersebut, Kita sangat apresiasi, karena hanya butuh waktu 2 hari pasca kejadian, kasus pembunuhan ini terungkap. Sehingga dengan begitu, tidak menimbulkan keresahan lagi di masyarakat,” ujar Syahroni.

Akhsi pembunuhan tersebut, kata Roni membuat masyarakat geram, terlebih prilaku melarikan diri. Meski begitu Roni bersyukur pelaku telah ditangkap supaya dapat mempertanggungjawabkan perbuatanya itu.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Sintang bisa menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran, tentunya diharapkan juga selalu meningkatkan kewaspadaan. “Artinya selalu waspada terhadap perilaku menyimpang, kemudian antisipasi terhadap bahaya-bahaya yang datang. Mulai dari diri kita sendiri, keluarga maupun lingkungan,” pesannya (mo)

__Terbit pada
23/06/2019
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya