SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Liyus mengajak masyarat Kabupaten Sintang giatkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dilingkungan masing-masing. Siskamling merupakan Esensi dari Implementasi bentuk penanggulangan keamanan dan ketertiban dilingkungan Masyarakat. Sehingga akan menumbuh kembangkan rasa peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar, baik dari tingkat RT maupun Desa atau Kelurahan.

Politisi PKP Indonesia ini meminta masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan menjaga kondusifitas lingkungan secara bersama-sama, sehingga dapat mencegah kemungkinan tindakan kriminalitas dari orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

“mengingat tanggung jawab masalah keamanan bukan hanya menjadi tugas aparat keamanan, melainkan tugas semua warga masyarakat. untuk itu perlu motivasi agar warga dapat aktif melaksanakan siskamling,” ujarnya belum lama ini.

Terkait pembangunan Pos Kamling di Kabupaten Sinang, Liyus mengingatkan supayo Pos tersebut dimanfaakan dengan baik. “jangan hanya sebagai pajangan, tapi harus betul-betul digunakan sebagai tempat penjagaan keamanan lingkungan untuk memberikan kenyamanan pada warga sekitarnya,” tegasnya.

Menurutnya, pengatipan kembali giat siskamling dilingkungan juga dapat meningkatkan kekompakan warga masyarakat. Dewasa ini giat siskamling sudah mulai pudar, maka dari itu ia kemabi mengimbau agar giat siskamling kembali digalakan. “selain mengantisipasi tindak kejahatan, giat siskamling juga mempererat hubungan antar masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya Babinsa Koramil 1205 – 09/Merakai, Sersan Dua Paengno mengajak warga bergotong royong membangun Pos Kamling di Desa Wana Bhakti, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. hal tersebut bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, tentram dan damai.

Sersan Dua Paengno berinisiatif mengajak warga setempat untuk membangun Poskamling yang nantinya akan digunakan warga secara bergantian untuk melaksanakan ronda malam. Selain itu juga, sebagai tempat penjagaan keamanan lingkungan dan sambung rasa serta bersosialisasi antara masyarakat satu dengan masyarakat lainya.  (mo)