SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi (PDTT) menggagas Program Inovasi Desa (PID) sebagai salah satu upaya mendongkrak kualitas pembangunan desa. Demi menyukseskan program tersebut, Pemerintah menglokasi Dana yang sangat besar untuk Desa.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang Welbertus  mengatakan melalui PID, desa didorong untuk melahirkan ide-ide kreatif dan menuangkannya ke dalam program yang terencana. “Dengan demikian, desa menjadi lebih produktif dan mandiri yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Welbertus Senin (03/06/2019) lalu.

Dia meminta Desa yang ada di Kabupaten Sintang mengoptimalkan potensi yang ada di Desa. Menurutnya aparatur desa perlu membuat trobosan  dalam menggali potensi supaya dapat meningkatkan pendapatan Asli Desa (PADes). “saya yakin setiap desa punya potensi, namun harus terus digali dan dikembangkan, pengoptimalan potensi desa dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa,” tutur Welbertus.

Maka dari itu, Politisi PDI Perjuangan ini berharap kepala desa menjadi lebih berkualitas, kreatif, dan inovatif dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Terutama, perencanaan kegiatan yang dianggarkan dari dana desa. Dikataknya dana desa yang disalurkan ke desa, nilainya selalu meningkat tiap tahun. Selama ini, penggunaan dana desa sebagian besar masih dialokasikan untuk pembangunan fisik saja. Pemerintahan Desa saat ini diimbau untuk menggunakan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat.

“Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah bidang pemberdayaan masyarakat. Arahnya adalah pengembangan SDM, ekonomi lokal dan kewirausahaan menuju pengembangan produk. Oleh sebab itu, anggaran yang sebelumnya dipakai untuk pembangunan fisik harus dialihkan untuk membiayai kegiatan kreatif inovatif lainnya,” pesannya.

Welbertus juga sangat mengapresiasi kepada Desa yang memiliki pendapatan asli desa. Kendati demikian upaya peningkatan PADes masih perlu dimaksimalkan.  Menurutnya Desa perlu megembangkan potensi desa melalui Badan Usaha Miik Desa (Bumdes).  Sejauh ini dari 391 desa di Kabupaten Sintang, baru segelintir yang berhasil membangun Bumdes. Maka dari itu, wakil rakyat ini mendorong desa mengembangkan potensi desa dan menjadikannya Bumdes.

“Desa harus ada Bumdes untuk meningkatkan Pendapatan Desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tukasnya. (mo)