SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-  Tak bisa dipungkiri, menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti lebaran idul fitri, permintaan pasar akan meningkat dengan sendirinya, karena akan banyak permintaan dari masyarakat, seperti berbelanja pakaian, makanan dan barang- barang lainnya.

Terkadang moment tersebutlah dimanfaatkan oleh oknum pedagang, untuk meraih keuntungan yang lebih besar, tanpa memperdulikan produk yang mereka jual, apakah itu baik untuk masyarakat yang membelinya atau tidak.

Berangkat dari permasalahan itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim mengingatkan, agar konsumen tetap selektif saat berbelanja. Menurutnya konsumen perlu meneliti secara cermat barang-barang yang hendak dibeli.

“Jangan sampai terjebak, karena merasa murah, lalu main beli saja tanpa melihat kualitasnya, apakah baik untuk dikonsumsi atau tidak,  sebelum beli kue home industri diteliti dulu ada atau tidak keterangan kadaluarsanya,” kata Terry, Rabu (22/05/2019).

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini juga meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdaganggan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, agar benar-benar aktif memantau kebutuhan pokok masyarakat jelang Idul Fitri 2019 ini.  “Tidak hanya harganya, tapi juga kualitas barang yang dijual. Dan pastinya juga harus memperketat peredaran barang, baik dari dalam maupun luar negeri yang masuk secara tidak resmi, (Ilegal). Jangan sampai konsume dirugikan,” terangnya.

Begitu juga dengan barang-barang yang kedaluarsa, jangan sampai kata Terry masih banyak beredar di pasaran. Karena terkadang pembeli tidak memperhatikan itu, sehingga dapat menyebabkan penyakit ketika dikonsumsi. “Hal-hal seperti itulah yang harus menjadi perhatian serius. Kita berharap Disperindagkop dan UKM  Sintang beserta instansi terkait lainnya proaktif untuk menindaklanjutinya, dengan gencar melakukan sidak pasar,” pintanya.

Apabila ditemukan hal-hal seperti itu, jangan segan untuk memberi teguran kepada para pedagangnya, bahkan kalau bisa kata Terry  diberikan tindakan tegas.“Perbuatan tersebut tentu sangat merugikan masyarakat sebagai pembeli. Makanya saya minta hal ini jangan dibiarkan, harus diperketat,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada para pedagang, agar tak menjual barang-barang ilegal, kedaluarsa dan kualitas yang buruk. “Jangan karena ingin untung besar,tapi barang yang dijual tidak layak. Selain merugikan masyarakat, tentu bisa mendapatkan sanksi juga,” pungkasnya. (mo)