Korsleting Listrik Picu Kebakaran, Dewan Minta PLN Proaktif Sosialisasikan Instalasi Listrik Yang Baik
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Kebakaran yang terjadi di Sintang selama 2018, banyak diakibatkan karena korsleting listrik. Begitu juga yang terjadi di Jalan Oevang Oeray, Baning Sintang, pada Senin (7/1/2019) yang menghanguskan 10 ruko, diduga kuat juga karena penyebab yang sama.
Berangkat dari persoalan itu, Anggota DPRD Sintang Heri Maturida meminta agar permasalahan ini cepat ditangani, agar ke depan dapat meminimilisir kejadian kebakaran yang disebabkan oleh aliran listrik itu.
“PLN harus memperhatikan septi. Contohnya sejauh ini banyak kabel telanjang di ruko-ruko. Pemilik ruko tidak tahu secara teknis, PLN lah yang tahu, maka daru itu PLN harus proaktif, menyampaikan hal-hal seperti itu agar dapat diganti,” ujarnya, Selasa (8/2/2019).
Masyarakat kata Maturida juga harus proaktif dan jangan sampai sok tahu, kalau memang ada yang dirasa tidak beres dengan aliran listriknya, baik itu kabel maupun lainnya, jangan dikerjakan sendiri. Tapi lapor dengan pihak PLN.
“Konsultasi dengan PLN, jangan mengambil langkah sendiri. Karena itu bisa saja berakibat fatal. Contohnya saya, kalau ada apa-apa dengan aliran listrik di rumah, pasti saya langsung tlfon PLN,” terangnya.
Baca Juga : Tinjau Korban Kebakaran Di Baning Kota, Jarot Janji Permudah IMB
Diakuinya juga bahwa sejauh ini memang kinerja PLN sudah maksimal, hanya saja memang terkadang ada keteledoran, itu mungkin dikarenakan kebanyakan pelanggan yang ditanggani sehingga kesalahan-kesalahan itu bisa terjadi.
“Namanya juga manusia. Tapi sekali lagi saya minta PLN harus memperhatikan septi, itu yang terpenting. Mau pasang baru, ganti kabel atau menambah daya, itu harus dikerjakan dengan benar,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Oevang Oeray, Senin (7/1) sekira pukul 08.00 WIB, juga mengakui bahwa sebagian besar kebakaran di Sintang disebabkan karena arus pendek korsleting listrik.
“Sudah kita evaluasi bahwa seluruh bangunan di Kabupaten Sintang termasuk Pendopo Bupati Sintang, instalasi listriknya jelek apalagi dengan listrik kita yang tidak stabil,” katanya.
Sebelum kejadian kebakaraan saja, kata Jarot, malamnya sempat beberapa kali mati lampu. “Kalau listrik padam hidup padam hidup itu kan instalasi listrik tidak bagus sehingga memercik api dan memercik kebakaran,” pungkasnya. (*)