Awal 2019, Danrem Sintang Silaturahmi Dengan Jurnalis Dan Humas Se Kabupaten Sintang

Awal 2019, Danrem Sintang Silaturahmi Dengan Jurnalis Dan Humas Se Kabupaten Sintang

Sintang-www.mediakapuasraya.com- Komandan Korem 121 Alambhana Wanawai Brigjen Bambang Trisnohadi yang didampingi seluruh pejabat di Korem serta Komandan Kodim 1205 Sintang menerima puluhan jurnalis dan Humas se Kabupaten Sintang di Pendopo Danrem pada Selasa, 8 Januari 2019.

Taufik Hidayat Pengurus Persatuan Jurnalis Sintang ( Persi) Kabupaten Sintang menyampaikan  bahwa antara TNI dan jurnalis  sudah beberapa kali bertemu dalam berbagai acara. “Mudah-mudahan tahun 2019 kita bisa kerjasama semakin baik. Apalagi  pemilu yang tidak lama lagi akan dilaksanakan. Kerjasama dan sinergisitas banyak elemen bangsa sangat diperlukan. Silaturahmi ini merupakan suatu penghargaan kepada kami para jurnalis. TNI dalam hal ini Korem dan Dandim sudah bekerjasama dengan baik dengan pers selama ini. Dan kami siap bekerjasama dengan jajaran TNI. Selama ini rilis informasi dan berita  dari Korem juga ada dan lancar kepada jurnalis. Pesan kami, ada hal yang strategis yang bisa kami sampaikan jadi tidak hanya yang seremonial. Misalnya kami bisa diajak saat kelapangan. Sehingga kami bisa mengeksplore lebih baik lagi” terang Taufik Hidayat.

“TNI akhir akhir ini kami lihat berusaha menjaga citra dan kami pers akan bantu menjaga citra TNI dengan baik. Supaya TNI tetap dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Sebenarnya lawan media yang paling berat adalah media sosial yang menyampaikan hoak. Media mainstream harus mengutamakan keberimbangan pemberitaan. Saat ini semua orang sudah menjadi jurnalis tetapi tidak mempertimbangkan banyak hal. Kalau kami para jurnalis sebelum memuat kejadian selalu melakukan saring sebelum share” tegas Taufik Hidayat.

Brigjen Bambang Trisnohadi Komandan Korem 121 Alambhana Wanawai menyampaikan salah satu yang membuat dirinya betah di Sintang adalah posisi rumah dinas yang strategis dengan view yang sangat indah.

“Tahun baru 2019 ini diharapkan ada energi baru dalam mengabdi dan berkarya di bidang masing-masing untuk bangsa. Sejak dilantik Oktober 2018 saya sudah agendakan silaturahmi dengan rekan rekan pers.  Sejak dilantik sudah banyak agenda yang dilakukan jajaran Korem sehingga baru hari ini silaturahmi ini bisa kita laksanakan. Waktu dilantik saya masih kolonel dan saat ini sudah naik menjadi Brigjen atau bintang satu” terang Bambang Trisnohadi

“Saya harapkan ada sinergitas antara TNI dan pers. Kalau kita saling kenal dan akrab, ketemu di lapangan pun akan enak. Hubungan jajaran Korem dan pers sudah sangat baik selama ini. Korem 121 ABW memiliki tugas pokok pertempuran, pembinaan teritorial dan membantu tugas pokok Kodam Tanjungpura. Ada 14 tugas pembinaan teritorial yang harus kami laksanakan sesuai undang undang TNI. Kami bekerjasama dengan Polri dalam menjaga keamanan. Dan bekerjasama dengan Pemda dalam membangun mensejahterakan masyarakat. Banyak program yang sudah kami laksanakan seperti TMMD, karya bakti, upaya khusus untuk meningkatkan produksi pertanian. Kami sudah melakukan MoU dengan 25 Kementerian untuk membantu membangun bangsa ini” tambah Danrem

“apresiasi masyarakat kepada TNI sangat tinggi. Survei Agustus 2018 lalu mencapai 75 persen masyarakat percaya kepada TNI dan itu yang tertinggi kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintah. Saya mengakui peran rekan media sangat besar kepada TNI. Baru baru ini, jajaran Korem sudah mampu membuka akses desa dan dusun yang terisolir. Kalbar masih banyak yang terisolir meskipun kita sudah merdeka 73 tahun. Terakhir kami buka akses jalan di Sanggau. Kami juga membuka jalan di Sempatung dan Kuningan di Landak. Dan ternyata dusun Kuningan pernah membantu TNI saat memerangi PGRS PARAKU” tambah Danrem

“ada juga instruksi dari Pangdam untuk membantu program desa mandiri yang di canangkan Gubernur Kalbar. Saat ini hanya ada satu desa yang statusnya desa mandiri. Pak gubernur mentargetkan 20 persen desa sudah menjadi desa mandiri. Kami siap bantu Pemerintah Provinsi Kalbar mewujudkan hal tersebut dengan mendorong satu kodim akan membina satu desa menjadi desa mandiri. Kami di Korem juga ada program PETASAN yang artinya pengabdian perbatasan. Dengan program petasan kami ingin membantu meningkatkan dunia pendidikan” tambah Bambang Trisnohadi

“disepanjang perbatasan di Kalimantan Barat ada 58 pos jaga yang ada mulai dari Sambas sampai Kapuas Hulu dengan panjang 970 KM. Saya sudah kunjungi 14 pos jaga. Informasi penculikan warga Malaysia, saya langsung cek ke pos Enteli. Ada banyak tantangan dalam pelaksanaan tugas TNI. Peran media massa sangat besar dalam menjaga keamanan dengan memberikan informasi yang positif dan sebagai kontrol sosial. Media sosial saat sudah mempolarisasi masyarakat karena adanya pemilu. Media konvensional saya harapkan berperan dengan menyampaikan berita yang proporsional supaya mengurangi persaingan keras dua kubu yang akan mengikuti pilpres” pesan Bambang Trisnohadi

“Saya yakin media konvensional tetap dipercaya oleh masyarakat. media konvensional saya harapkan menjadi sumber informasi pembanding bagi masyarakat saat mereka menerima informasi yang meragukan. Terima kasih dan kami memberikan apresiasi kepada pers di Sintang. Saya melihat pers sudah profesional. Tidak ada berita yang memberitakan informasi yang membuat ketegangan di masyarakat kita. Jajaran Korem berterimakasih sudah bisa bekerjasama dengan pers. Terus lah menyampaikan informasi dan berita yang berimbang kepada masyarakat. Jaga idealisme dan independen sehingga pers tetap bisa memberikan kritik sosial yang baik” saran Bambang Trisnohadi

“Insan pers harus hati-hati menulis berita supaya tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.  Saya berharap kita terus bisa bekerjasama. Acara coffemorning seperti ini bisa diteruskan dengan konsep berbeda entah sambil olahraga” terang Danrem.

Heri Sumitro Lingga Jurnalis Media Online www.lintaskapuas.com  menyampaikan selamat atas kenaikan pangkat komandan Korem dari Kolonel menjadi bintang satu atau Brigadir Jenderal. “Seberapa besar keterlibatan TNI dalam pelaksanaan pemilu. Apakah ikut mengawal sampai ke pelosok” Tanya Heri Lingga

Susianti Jurnalis Harian Berkat mengharapkan informasi hasil kunjungan ke perbatasan kemarin khususnya terkait pembalakan liar di perbatasan.

Danrem menjawab dua pertanyaan menyampaikan dalam hal pemilu kami membantu Polri. “Kami sudah lakukan pemetaan wilayah rawan konflik saat pemilu nanti. Indeks kerawanan politik di Kalbar cukup rendah yakni hanya 40,71. Tetapi kita tidak mau lengah. Kita selalu siap menjaga dan mengawal pelaksanaan pemilu. Hasil kunjungan ke perbatasan kemarin, saya harus turun tangan karena isu penculikan ini sudah menjadi isu internasional. Hubungan TNI dengan TDM sangat baik. Sehingga insiden kemarin urus di klarifikasi. Dan sudah kami selesaikan di lapangan. Kita sudah cek ke lapangan di daerah Enteli dengan hutan perawan sementara di sisi Malaysia sudah menjadi kebun sawit. Hutan wilayah kita ada bekas pembalakan. Warga kita tidak mungkin melakukan pembalakan karena tidak ada jalan sama sekali” terang Danrem.

Syaiful dari Harian Rakyat Kalbar menanyakan berapa pos jaga yang ada di Sintang dan satu pos di jaga berapa prajurit serta bagaimana fasilitasnya. Yusrizal dari Harian Kapuas Post menanyakan potensi kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan di Sintang.

Danrem menjawab kedua pertanyaan menjelaskan bahwa jumlah pos jaga di Sintang itu ada 11 pos yang mana satu pos dijaga 12 orang dipimpin seorang Bintara. Kondisi pos berbeda beda ada yang baik ada juga yang memprihatinkan tetapi bagi kami itu biasa. Listrik tidak ada, air sulit dan sinyal juga sulit dan hanya bisa SMS saja. Suatu saat nanti kawan kawan media bisa ikut ke perbatasan. Potensi kegiatan ilegal memang cukup besar karena banyaknya jalur tikus. Para pelaku ilegal di perbatasan juga sering merubah cara mereka sehingga kita juga perlu melakukan pembinaan dan pendekatan kesejahteraan kepada warga.

__Terbit pada
09/01/2019
__Kategori
Sintang