Sintang Kekurangan Tenaga kesehatan


SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Daniel Banai mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang perlu menganggarkan untuk menyerap tenaga kesehatan. Pasalnya Kabupaten Sintang masih kekurangan tenaga kesehatan. Usulan tersebut sebetulnya sudah dituangkan dalam pandangan umum fraksi PKP Indonesia dalam forum paripurna DPRD Sintang.
” Kita minta kepada pemerintah Kabupaten Sintang terus meningkatkan penerimaan tenaga kesehatan untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di berbagai tempat pelayanan kesehatan. Usulan ini juga disampaikan dalam pandangan umum fraksi PKPI,” ujar Daniel Banai, Senin (19/11/2018)
Selama ini pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang khusnya di RSUD Ade M Djoen Sintang terbantu dengan adanya Tenaga Medis yang magang di tempat pelayanan kesehatan tersebut.
Untuk itu, Politisi PKP Indonesia ini juga meminta supaya pemerintah memprioritaskan tenaga magang medis yang sudah lama mengabdi dalam penerimaan honorer atau pegawai kontrak di bidang kesehatan. Hal tersebut dilontarkan nya menyusul menyusul aksi mogok kerja 131 orang tenaga medis yang magang di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang beberapa hari lalu.
“Memprioritaskan mereka adalah cara kita menghargai jasa mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Wakil rakyat dengan latar belakang medis ini berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang lebih optimal. Dia menyakini penambahan tenaga medis akan memaksimalkan pelayan kesehatan di kabupaten ini.
“Untuk mewujudkan Pelayanan kesehatan yang baik diperlukan daya dukung baik sarana dan prasarena serta sumber daya manusianya, apalagi di Kabupaten Sintang kekuranag tenaga medis masih menjadi penyakit utama di bidang kesehatan,” pungkasnya. (Mo)