DPRD Akan Bahas Materi RAPBD Sintang TA 2019

oleh
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward. (Foto: Timo)
Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward. (Foto: Timo)

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jeffray Edward mengatakan materi Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2019 yang telah disampaikan oleh Bupati Sintang dalam rapat paripurna ke 15 DPRD Sintang pada Jumat (02/11/2018) lalu akan dikaji oleh anggota DPRD Sintang.

“materi tersebut akan dicermati dan ditelaah oleh anggota DPRD Sintang melalui forum fraksi DPRD, selanjutnya, DPRD Sintang melalui fraksi-fraksi akan menaggapi atau memberikan pandangan umumnya terhadap penyampaian nota keuangan dan RAPBD Sintang tahun anggran 2019 dalam rapat paripurna berikutnya yakni tentang penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sintang terkait materi yang disampaikan oleh Bupati hari ini,” kata Jeffray.

Jeffray juga berharap Bupati Sintang nantinya dapat memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sintang.

“karena pandangan umum ini menjadi bahan pertimbangan untuk penyusuan APBD,” tandasnya.

Bupati Sintang Jaro Winarno mengatakan ada beberapa langkah-langkah strategis yang harus kita lakukan bersama dalam penyusunan APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2019. Pertama kebijakan penguatan kebijakan fiskal daerah, dengan skala prioritas utama melakukan optimalisasi laju penerimaan daerah dengan menjaga iklim investasi serta menciptakan tata kelola yang baik terhadap manajemen pajak dan retribusi daerah.

Kedua kebijakan yang serius dan konsisten melakukan efisiensi belanja daerah, dengan mengutamakan jenis belanja modal yang membawa efek sangat besar bagi pengurangan kemiskinan daerah serta mampu memicu konsumsi masyarakat, sehingga dinamika ekonomi daerah kita menjadi semakin mengeliat.

“yang ketiga mempertahankan kebijakan anggaran daerah yang berkeadilan dan inklusif, sehingga Output pembangunan yang mungkin terbatas jumlahnya, tetapi tetap dapat dinikmati oleh sebagai besar masyarakat. Sentimen rasa keadilan dan inklusif ini penting untuk kita jaga, agar APBD yang kita susun dan laksanakan benar-benar dapat dinikmati seluruh komponen masyarakat kabupaten Sintang,” bebernya.

Keempat membangun komunikasi dan koordinasi yang tepat kepada pelaku pasar, perbankan, dunia usaha, dan para pebisnis daerah dalam rangka membentuk kerjasama dengan skema pembagian modal, beban dan manfaat yang saling menguntungkan dalam meningkatan pertumbuhan ekonomi kabupaten sintang.

“Apabila kita mampu menjalankan secara simultan 4 langkah tersebut, saya sangat yakin APBD tahun 2109 yang akan kita susun ini, akan mampu memberikan kontribusi bagi penurunan kemiksinan daerah, menjaga pertumbuhan ekonomi daerah yang stabil serta mendorong peningkatan konsumsi masyarakat semakin baik,” pungkasnya. (Mo)

No More Posts Available.

No more pages to load.