1 Oktober Nanti, Manajemen Dan Rawat Jalan RSUD AM Djoen Pindah Ke Gedung Baru

1 Oktober Nanti, Manajemen Dan Rawat Jalan RSUD AM Djoen Pindah Ke Gedung Baru

Sintang-www.mediakapuasraya.com-Pemerintah Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Jarot Winarno-Askiman terus melakukan perubahan dan pembangunan besar-besaran di bidang kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Setelah pada Senin, 14 November 2016 yang lalu, Bupati Sintang dr. Jarot Winarno meresmikan gedung baru RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang di Jalan YC Oevang Oeray dan langsung memindahkan manajemen ke gedung baru tersebut. Perlahan namun pasti, manajamen RSUD AM Djoen mulai memindahkan pelayanan kepada masyarakat dari gedung yang berada di Jalan Patimura ke gedung baru yang berada di Jalan YC Oevang Oeray.

Kurniawan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa Pemkab Sintang sudah komit untuk memindahkan pelayanan kesehatan ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oeray. “erdasarkan surat pemberitahuan dari Direktur RSUD AM Djoen, maka per 1 Oktober 2018. Manajemen RSUD AM Djoen Sintang akan memindahkan pelayanan manajemen dan Instalasi Rawat Jalan ke RSUD AM Djoen di Jalan YC Oevang Oeray. Dengan demikian, kami menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sintang yang sudah mengetahui informasi ini untuk membantu menyampaikan kepada yang lainnya. Jangan sampai pada 1 Oktober 2018 nanti, masih ingin mendapatkan pelayanan rawat jalan tetapi datangnya ke gedung lama di Jalan Patimura. Tetapi langsung datang ke gedung baru di Jalan YC Oevang Oeray samping LPP RRI Sintang” terang Kurniawan.

Pada Sabtu, 4 Agustus 2018 yang lalu, Bupati Sintang Jarot Winarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun RSUD Rujukan Ade M Djoen Sintang dan penanaman pohon  yang terletak di Jalan Y.C Oevang Oeray Sintang. Kehadiran rumah susun di lokasi RSUD Rujukan AM. Djoen yang baru ini sangat membantu bagi para karyawan dan bahkan tidak hanya untuk karyawan saja.  Rusun ini juga menjadi rumah singgah bagi keluarga pasien yang datang dari jauh luar kota Sintang yang tidak dapat menginap diluar.

Rumah susun RSUD AM Djoen Sintang yang sedang dikerjakan tersebut dibangun diatas lahan seluas 2.834 meter persegi, dengan dimensi bangunan memiliki panjang 12,75 meter, dan lebar 61,25 meter, memiliki tipe 36 dengan spesifikasi tiga lantai,  hunian sebanyak 42 unit. Secara spesifik pembangunan rumah susun ini. Rumah susun ini pada lantai satu ada bangun 10 unit hunian, dengan diberikan fasilitas publik seperti minimarket, mushola, ruang serbaguna, dan ruang pengelola. Lantai dua dan lantai tiganya dibangun masing-masing memiliki 16 unit hunian.

Bupati Sintang dr. Jarot Winarno saat meresmikan gedung baru RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang di Jalan YC Oevang Oeray pada Senin, 14 November 2016 yang lalu menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan berada di antara empat kabupaten lain yang saling berdekatan. Maka Sintang harus memiliki sarana rumah sakit yang lengkap dan megah serta bisa dijadikan rujukan bagi masyarakat kabupaten lain untuk mendapatkan pelayanan kesahatan yang memadai.

Direktur Ade M Joen Sintang dr Rosa saat meresmikan gedung baru RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang mengatakan soft opening dan pemindahan bertahap RSUD dari gedung lama ke gedung baru sudah selayaknya dilakukan meski harus bertahap. “Selama ini RS Ade M Joen Sintang sudah tidak resprentatif lagi, baik dari ruang pasien maupun parkir yang sempit,”katanya.

 

__Terbit pada
27/09/2018
__Kategori
Sintang