Lantik 27 Kades, ini Pesan Bupati Sintang
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- 27 Orang Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Sintang Resmi dilantik Bupati Sintang Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang , Rabu (26/09/2018). Mereka yang dilantik ini adalah Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahap II Tahun 2018.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan ada dua tugas penting yang harus dilaksanakan kepala desa yakni tugas penyelenggaraan pemerintahan desa dan tugas Kemasyarakatan.
“Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa kepala desa harus mampu menyusun APBD Desa, membina kewilayahan dengan baik temasuk kepala dusun dan BPD nya,” kata Jarot.
Pada tugas kemasyarakatan jarot meminta kepala desa dapat memberdayakan masyarakat desa terlibat dalam setiap keputusan tumbuh kembang desanya sejak tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
“kita harapkan dua tugas ini mampu meereka laksanakan dilapangan,” pinta Jarot.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemrintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni mengatakan sedikitnya ada 29 Desa yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahap II Tahun 2018 namun hanya 27 Kepala Desa yang dilantik hari ini. (Rabu 26 September 2018).
“sebenarnya 29 kepala desa, namun 2 desa masih dalam proses penyelesaian. Jadi 27 Kepala Desa yang dilantik ini dari 13 kecamatan yang ada di Sintang,” kata Roni.
Roni berharap Kepala Desa yang baru dilantik ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Jabatan yang mereka emban ini adalah amanah dari masyarakat dan pemerintah supaya dapat dijalankan dengan baik dan wajib mereka pertanggungjawabkan,” pesannya.
Dari 27 Kepala Desa yang dilantik Bupati Sintang, Kepala Desa Bonet Lama kecamatan Sungai Tebelian Erpinawati terlihat mencolok pasalnya dia menjadi satu-satunya Kades perempuan yang juga ikut berdiri di depan saat pelantikan berlangsung.
Ditemui usai pelantikan, Erpinawati mengaku bangga karena bisa mewakili kaum perempuan dan kedepannya bisa membangun desa lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
Di awal kepemipinannya, Erpina ingin merangkul semua elemen yang ada di Desa Bonet Lama untuk bergandeng tangan membangun desa tersebut tanpa ada perbedaan. Apalagi warga Desa Bonet Lama adalah masyarakat majemuk yang memiliki keanekaragaman seni dan budaya.
“Masyarakat desa bonet lama memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi kepala desa. Tentu kepercayaan ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan baik, namun itu semua perlu dukungan dari masyarakat.” ucapnya.