5 Desa di Kayan Hilir Sampaikan Aspirasi di Bidang Kesehatan
Sedikitnya ada 33 rencana aksi yang disampaikan 5 desa di Kecamatan Kayan Hilir. Mewakili Desa Kerapa Sepan, Bidan Detha,mengatakan sarana dan prasara kesehatan tempat ia bertugas masih butuh perhatian serius pemerintah. Kebutuhan tersebut dituangkan dalam 5 rencana aksi yang pihaknya sampaikan pada pertemuan tersebut.
“untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Desa Kerapa Sepan sudah kami sampaikan lima rencana aksi yang kami harapkan dapat diakomodir oleh pemerintahan desa maupun pemerintah daerah,” ungkapnya.
Rencana aksi tersebut yakni, Pihaknya meminta pengadaan alat-alat kebersihan Wash Tapel, Tirai Sekat dan tempat pembuangan sampah. Meminta penyediaan Bidan Kit, Timbangan, Tabung Oksigen, dan Alat Tumbuh Kembang Bayi serta pengadaan obat-obatan.
“Pemenuhan obat-obatan di Polindes menggunakan swadaya Bidan yang juga kemampuanya terbatas. dampaknya masyarakat tidak dapat menggunakan layanan BPJS,” terang Detha.
Selian itu pihaknya juga meminta Polindes di Desa Kerapa Sepan direhap dan diadakan pelatihan kader posyandu,” ini semua dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan di desa,”pungkasnya.
Kepala Desa Kerapa Sepan, Matius mengatakan sangat menyambut baik aspirasi yang disampaikan warganya. Beberapa aspirasi tersebut memang ditujukan pada pemerintahan desa dan pihaknya siap mengakomodir. Bahkan beberapa rencana aksi seperti rehap pada saat ini juga tengah dilakukan.
“ini yang terbaik untuk masyarakat kita, keluarga anak cucu kita, tentu ini kita akomodir sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apa yang menjadi kewenangan desa akan desa akomodir, apa yanng menjadi kewenangan tingkat atas, akan kita perjuangkan di tingkat atas,” terangnya.
Matius mengatakan Pengembangan dunia kesehatan di desa memang selayaknya menjadi perhatian. Matius meminta kepada pihak puskesmas ataua pemerintah kecamatan tidak hanya mengandalkan desa dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan di desa.
“Alokasi dana desa memang cukup besar namun terbagi pada berbagai bidang,” untuk fasilitas kesehatan kami juga membutuhkan bantuan dari pemerintah melalui instansi terkait, seperti pengadaan obat-obatan,” pintanya.
