Gawai Dayak Nyelapat Taun Dayak Seberuang

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Gawai Dayak Nyelapat Taun Dayak Seberuang di lapangan Sepakbola Temanang Desa Sekubang Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang Minggu (17/6/18) dengan tema Identitasku, Dayakku. Kegiatan tersebut turut di hadiri Bupati Sintang Jarot Winarno, Bupati Melawi Panji, Sekertarsi Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim beserta Anggota , Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang, Unsur Forkopimcam Sepauk, Masyarakat Desa Seberuang dan unsur terkait lainnya.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung penuh atas pelaksanaan Gawai Dayak nyelapat taun tersebut, terlebih hal itu menurutnya sebagai upaya melestarikan kearifan lokal serta adat budaya yang ada di masyarakat. “jadi memang kearifan lokal, adat budaya harus kita jaga, kita lestarikan kemudian kita kembangkan karena ini merupakan warisan para nenek moyang atau para leluhur kita”kata jarot.

Jarot mengatakn para leluhur atau nenek moyang telah mengajarkan bagaimana kita sebagai manusia berhubungan dengan betara,puyanggana, berhubungan dengan Tuhan, dengan alam dan berhubungan dengan sesama manusia untuk selalu hidup rukun,damai dan bekerjasama. “sehingga yang tampak gawai hari ini element dan suku bangsa yang lain turut hadir ikut berpartisipasi memeriahkan acara gawai ini sangat luar biasa”puji jarot.

Proses pelestarian adat budaya dan kearifan lokal ini menurut jarot sangat sejalan dengan yang dilakukan pemerintah kabupaten sintang yakni pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan yang menyeimbangkan pembangunan ekonomi, pembangunan adat istiadat dan budaya dan pembangunan  menjaga kelestarian lingkungan. “sehingga tidak mengherankan beberapa masyarakat adat datang kepada kami untuk menjaga lingkungannya, menjaga hutannya di sepulut sudah 14,2 hektar kita SK kan menjadi hutan adat, sekubang sedang mau di ukur, bernayau habis lebaran ini mau di ukur itulah proses untuk menjaga kelestarian lingkungannya”jelas jarot.

Untuk itu terang jarot dengan melestarikan serta menjaga adat budaya dan kearifan lokal hal itu akan dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis baik antar masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan alam dan masyarakat dengan sang penciptanya.

Wakil Ketua DPRD Sintang Terry Ibrahim mengatakan pihanya sangat menyambut baik kegiatan gawai dayak tersebut. Selain sebagai ucapan syukur atas rezeki. Gawai dayak juga menjadi wadah pelestarian adat dan budaya lokal.

“Selain itu kegiatan ini menjadi wadah untuk bersilahturahmi, karena tanpa kegiatan bersama disibukan dengan kegiatan sehari hari,” ujarnya.

Kemudian gawai dayak juga mengandung makna kebersamaan. “yang hadir bukan hanya dayak saja, berbagai suku dan enis, ini menunjukan kebersamaan yang kuat, persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (evy/red)

__Terbit pada
18/06/2018
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya