SINTANG [www,mediakapuasraya.com]-DPRD kabupaten Sintang menilai pemanfaatan posyandu oleh masyarakat kabupaten Sintang khusunya masyarakat yang memiliki bayi dan balita masih sangat rendah.

Guna memaksimalkam pemanfaatan posyandu di Kabupaten Sintang, DPRD Sintang mendorong keterlibatkan ibu-ibu PKK, petugas keluarga berencana dan penyuluh kesehatan.

Anggota DPRD Sintang, Agustinus mengatakan pemanfaatan posyandu sangat penting bagi tumbuh kembang bayi dan balita dan hal ini adalah salah satu upaya untuk mencegah Stunting pada usia dini.

“Posyandu mempunya nilai startegis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkap Agustinus.

Dia menyebutkan, posyandu adalah milik mayarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Peran posyandu sebagai salah satu sistem penyenggaraan pelayanan kebutuhan kesehatan dasar dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidang kesehatan. Belum mampunya penyelenggaraan bagi kader posyandu yang berakibat rendahnya strata posyandu mandiri. Akibatnya kinerja posyandu secara umum belum mampu memberikan hasil yang optimal.

Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan yang menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat khusunya ibu dan anak, mesti senantiasa diupayakan untuk terus dapat berperan dan berkembang sesuai dengan tuntutan permasalahan dan pelayanan di masyarakat.

“pemberdayaan posyandu ini sangat penting, maka pemerintah kabupaten Sintang dapat membuat program pelatihan untuk mengatasi rendahnya strata posyandu,” sarannya. (red)