SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward  mengatakan Perayaan Hari Jadi Kota Sintang harus melibatkan semua elemen masyarakat yang ada supaya terbangun kebersamaan dan ada rasa memiliki.

Menurutnya  perayaan Hari Ulang Tahun Kota Sintang kedepanya perlu dikemas lebih baik lagi supaya lebih meriah dan dapat meningkatkan animo masyarakat.

Dikatakan Jeffray, perayaan HUT kota Sintang tidak boleh hanya menonjolkan satu suku atau golongan saja, akan tetapi mengakomodir seluruh suku, ras, agama dan golongan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Kegiatan yang sudah dilakukan beberapa hari ini sudah sangat baik, ini sudah bagus,  sejumlah kegiatan sudah cukup maksimal, namun memang peran serta kita harus kita galakan lagi supaya Hari Jadi Kota Sintang ini berkesan menjadi milik kita bersama,” kata Jeffray saat berada di Keraton Sintang, Rabu ( 09/05/2018).

Perayaan HUT kota Sintang kali ini kata Jeffray sudah mengakomodir banyak budaya yang ada  di Sintang, seperti penggunaan berbagai busana adat dari berbagai suku.

“Saya ketua DAD menggunakan busana adat jawa, kawan-kawan yang lain ada yang berbusana Melayu, Tiong hoa dan busana lainnya, ini menandakan bahwa ada  kebersamaan dan pelestarian keragaman budaya di Sintang,” terang Jeffray.

Perayaan HUT Sintang ini kata Politisi PDI Perjuangan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, tetapi juga menjadi wadah untuk memupuk persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sintang.  Selaku wakil rakyat, Jeffray mengaku pihaknya sangat mengapresiasi perayaan HUT Kota Sintang ini.

“HUT Kota Sintang kedepan harus menjadi moment kita bersama bahwa kota Sintang ini milik kita bersama, baik seluruh masyarakat adat, ras, suku dan golongan,” pungkas Jeffray.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, Momentum perayaan HUT Kota Sintang ini menjadi wadah untuk meningkatkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan di Kabupaten Sintang. Jarot mengaku bangga seluruh elemen bangsa dapat hadir dalam Perayaan HUT Kota Sintang ke 656 ini.

“Ini adalah Nikmat Silahturahim, saya senang, semua dapat hadir, mulai dari Danrem, Ketua Pengadilan, Danyon, Dandim, Kapolres, dan lainnya,” ujar Jarot.

Dikatakan Jarot memoentum perayaan HUT Kota Sintang ini ingin menjadikan Sintang Kota  yang inklusif. Seluruh elemen bangsa dapat hidup berdampingan, maju bersama dan mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Kita diminta untuk arif mengenal dan mengingat sejarah kita,” ujar Jarot.

Kendati demikian, untuk memajukan kota ini perlu kerja keras dan dukungan semua pihak. Pemerintah Kabupaten tidak dapat melakukannya sendiri tanpa arahan dari pihak lain, seperti keraton Sintang, DAD, MADT, MADM.

“We Can’t Stand Alone, Sintang ini harus di bangun bersama,” pungkasnya. (mo)