SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Anggota DPRD Sintang, Melkianus menyayangkan hingga saat ini masih banyak siswa sekolah yang bebas menggunakan serta membawa hanphone ke sekolah. Menurutnya pihak sekolah dan orang tua sendiri harus membatasi anak-anak dalam menggunakan seluler

Bukan tanpa alasan, Melkianus menilai penggunaan hanphone untuk anak-anak bisa sangat berbahaya jika tidak dikontrol dengan baik. Ditengah kemajuan teknologi komunikasi seperti saat ini menurutnya banyak hal negatif yang bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak dan akan sangat berdampak pada kehidupan mereka.

“Diharapkan supaya anaka anak ketika disekolah tidak boleh memabawa handphone, tidak boleh menggunakan handphone untuk di jam belajar. Karena ini akan mengganggu konsentrasi belajar dan juga konsentrasi dirumah saya lihat anak-anak berdampak juga,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional  tingkat SMP Sederajat di Sintang, Senin (23/04/2018).

Karena itu ia menghimbau pihak sekolah agar semakin memperketat baik melakukan razia maupun melarang penggunaan haphone dilingkungan sekolah sehingga siswa benar-benar bisa fokus untuk belajar.

Selain itu ai juga menyerukan agar orang tua juga bisa melakukan kontrol terhadap anak-anak mereka yang memiliki gadget agar tidak menggunakan barang tersebut secara berlebihan

“mereka bisa mengakses semua yang mereka inginkan dan itu tentunya berdampak buruk kepada anak anak. Karenanya orang tua harus perhatikan betul hal ini, awasi dengan baik,” pintanya

Melkianus tidak menyangkal bahwa siapaun membutuhkan alat tersebut dan memang saat ini memang sudah jamannya seperti itu. Namun penggunaanya harus bijak.

“jadi jangan sampai anak-anak mengakses sesuatu yang seharusnya diumur mereka belum boleh. Tetapi kita melihat kondisi sekarang bahwa anak anak lebih ingin melihat aplikasi-aplikasi yang seharusnya belum boleh mereka lihat. Ini sangat berpengaruh kepada anak-anak. Kita minta sekolah dan orang tua harus tegas,” ingatnya

Paling penting dalam hal pengawasan ini kata Melkianus adalah orang tua karena anak-anak lebih banyak waktu dirumah ketimbang disekolah.

“Jangan membebankan pengawasan hanya kepada dewan guru. Kita semua harus mangawasi. Kalau pun hp digunakan untuk komunikasi untuk mempermudah misalnya saat orang tua ingin menjemput tetap harus dibatasi jangan digunakan diruang kelas,” lagi-lagi Melkianus mengingatkan

Orang tua juga diminta peka terhadap prilaku seorang anak, jika seorang anak mengurung diri dikamar dalam waktu yang lama maka orang patut untuk mengetahui aktivitas apa yang dilakukan sebab biasanya anak asik bermain game atau mengakses hal-hal yang tidak baik untuk diri mereka.

Selain itu, Melkianus juga menghimbau agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang bisa mengeluarkan surat edaran terkait larangan penggunaan hanphone oleh siswa dilingkungan sekolah sehingga tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk tidak ketat dalam hal ini.

“Dinas pendidikan harus membuat surat edaran untuk sekolah-sekolah terkait penggunaan hp ini,” pungkasnya (red)