Warga Miskin di Pinggiran Kota Terabaikan, Syahroni : Pemerintah Kecolongan
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Komisi A DPRD Sintang belum lama ini mendapati ada warga pingiran kota Sintang yang hidup di garis kemiskinan dan luput dari perhatian pemerintah. Warga tersebut adalah Amin dan Absyah, Warga tertung yang berdomisili di wilayah Mungguk Bantok, kecamatan Sintang. Pasangan suami istri ini tinggal di sebuah gubuk berukuran 4×6 meter tanpa ada penerangan listrik.
Parahnya lagi Absyah (72), istri Amin sudah lebih dari dua tahun belakangan ini mengalami sakit dan tidak mampu bangun dari kasurnya tanpa pertolongan orang lain. Amin yang telah berusia 74 tahun terpaksa harus merelakan waktu istrahat di hari tuanya untuk mencari nafkah bagi keluarga, sembari ia juga menjaga istrinya yang tengah sakit. Pemenuhan kebutuhan hidup mereka semakin parah pasca dua putra mereka ditetapkan sebagai tersangka pelaku Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) oleh Kepolisian Sintang belum lama ini.
Sejauh ini belum ada kebijakan dari pemerintah sebagai wujud perhatian kepada warga kurang mampu ini.
Baca:
- 17 Orang Pelaku PETI Diamankan Polres Sintang
- DPRD Sintang Dorong Legalitas Penambang Emas
- Ini Yang Dialami Nenek Absyah Ketika Dua Putranya Jadi Tersangka PETI
Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni mengaku pihaknya sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Amin dan istrinya. Menurut Syahroni pemerintah lalai dan kecolongan, sebab masih ada warga pinggiran kota Sintang yang butuh uluran tangan dengan kondisi hidup dibawah garis kemiskinan. Parahnya lagi warga tersebut menderita sakit lumpuh selama 2 tahun lebih dan belum tersentuh oleh lembaga manapun baik pemerintah daerah melalui dinas sosialnya.
“Kita bilang kecolongan kenapa,karena ada satu keluarga yang kondisinya sedemikian memprihatinkan tetapi tidak tersentuh sama sekali dengan program-program sosial dari pemerintah, baik bedah rumah,ataupun program bantuan manula dan sebagainya toh nyatanya pemerintah takmampu menjangkaunya,”ungkapnya.
Pihaknya berharap, peerintah segera membua kebijakan untuk membantu warga tidak mampu ini . mestinya hal seperti ini yang menjadi prioritas apalagi warga tersebut tidak jauh dari kota Sintang.
“Pemerintah harus segera menindaklanjuti,”pintanya. (Mo)