SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni berharap agar aparat kepolisian dalam melakukan upaya penindakan terhadap para pelaku PETI bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Apalagi kata Syahroni bahwa pekerja penambang ini jumlahnya tidak sedikit.

“sedikit mengoreksi, mungkin saran kepada pihak kepolisian untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah karena penambang peti ini bukan sepuluh atau duapuluh orang  dan itu sudah menjadi semacam mata pencaharian mereka, ” ujarnya

” Mereka bukan tidak mau kerja lain tapi memang tidak ada lagi pekerjaan lain atau tidak tersedianya pekerjaan alternatif untuk mereka sehingga menambang adalah pilihan terakhir, ” lanjutnya

Aparat dalam rangka menegakan Kamtibmas kata Syahroni sangat perlu untuk melibatkan pemerintah daerah sehingga terjalin kerjasama yang baik. Apalagi jika melakukan penangkapan warga yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tentu akan berdampak lain dan bisa memicu gejolak dimasyarakat yang muara akhirnya akan melibatkan pemerintah juga dalam upaya penyelesaiannya.

“Karena ini ketika sudah menjadi permasalahan besar, itu semua stakhokder yang ada di juga harus punya kesamaan pemahaman tentang penyelesaian masalah ini, ” katanya

Masyarakat kata Syahroni tentu ada yang merasa puas dan tidak puas dengan adanya upaya penindakan ini. Apalagi jika penindakan yang dilakukan terkesan tidak merata atau tebang pilih.

” Berkenaan dengan simpang siur dimasyarakat mengenai oknum-oknum tertentu yang menyalahkan gunakan penertiban peti ini saya kira pak kapolres juga udah menjawab dimedia, itu akan menjadi perhatian mereka, karena diinternal mereka juga ada, ” kata Syahroni

” Karena masyarakat menganggap ini tidak adil, karena ada yang ditindak, ada yang tidak. Itu juga perlu menjadi perhatian pak kapolres, saya kira hukum itu tidak memandang bulu, siapapun yang melanggar hantam semua, ” pungkasnya (Mo)