Di Ransa,Wabup Sintang Buka Retret Paskah Bagi ASN, Hamba Tuhan Dan Pemuda
Sintang-www.mediakapuasraya.com-Persekutuan Doa Aparatur Sipil Negara Kristen Kabupaten Sintang, Hamba-hamba Tuhan dan Ikatan Pemuda Kristen dan Katolik Kabupaten Sintang melaksanakan Retret Paskah pada 21-23 Maret 2018 di Ransa Desa Tanjung Bunga Kecamatan Kayan Hulu. Retret yang mengambil tema “pemulihan umat Kristen menjadi pribadi yang unggul dalam pelayanan gereja, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sintang menghadirkan pembicara tamu yakni Pdt. Bram Soei Ndoen yang merupakan Founding Chairman of ACTS International Ministries.
Wakil Bupati Sintang Askiman dihadapan para peserta menyampaikan rasa senangnya karena retret ini bisa dilaksanakan menjelang paskah dan sudah yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Sintang. “tahun lalu kita laksanakan di rumah betang di Kabupaten Melawi. “retret dilaksanakan supaya setiap kita bisa melakukan koreksi diri. Baik ASN, pemuda dan hamba Tuhan. Kita perkuat kebersamaan, kekeluargaan dan keimanan. Dengan lokasi retret yang masih kekurangan fasilitas seperti ini harapan saya kita akan semakin kompak. Saya berharap kegiatan retret ini mendapatkan dukungan penuh dari semua denominasi gereja karena kegiatan ini tujuannya baik bagi pembinaan kerohanian” terang Askiman.
“Saya mendukung pembinaan kerohanian seperti retret ini karena saya sudah mengalami mukjizat dari Tuhan dalam kehidupan saya. Ini bentuk ungkapan syukur saya dan terima Kasih kepada Tuhan. Saya minta dukungan nyata dari semua pihak untuk memperkuat kegiatan kerohanian yang kami lakukan. saya Berharap dengan retret ini para peserta semakin kuat dan baik. Jadilah ranting yang berbuah supaya ranting tersebut tidak dipotong dan dibakar. Maka peserta retret harus menjadi orang baik dan berguna bagi masyarakat gereja dan pemerintah. Jangan sia-siakan kegiatan ini. Ikuti sesi demi sesi selama retret dengan baik” tambah Askiman.
“gunakan waktu tiga hari ini untuk meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, keimanan dan kepribadian kita. Karena kegiatan ini baik tujuannya maka harus kita teruskan dimasa yang akan datang. Timba ilmu dari narasumber yang memberikan materi. Jangan sungkan untuk bertanya dan berdiskusi demi pengembangan diri kita” pesan Askiman.
Abdul Syufriadi Ketua Persekutuan Doa ASN Kabupaten Sintang menyampaikan agar para ASN untuk selalu aktif dalam kegiatan gereja masing-masing. “supaya kita menjadi ASN yang baik bagi pemerintah dan gereja. Retret ini sejalan dengan Visi dan misi Pemkab Sintang yakni mewujudkan ASN yang religius. Saya percaya dengan retret ini bisa memperkuat dan membina para ASN secara rohani. Supaya para ASN menjadi orang baik dan tangguh” harap Abdul Syufriadi.
“Persekutuan Doa ASN memang memiliki program untuk melaksanakan ibadah bersama di lapangan seperti retret ini. Menggabungkan ASN dengan orang muda kami menduga sulit ternyata bisa. Kami berharap bergabungnya para orang tua yang sudah bekerja sebagai ASN dengan kaum muda, membuat orang tua juga merasakan semangat muda lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” tambah Abdul Syufriadi.
Setina Ketua Panitia Retret Paskah menyampaikan rasa senang karena perjalanan seluruh peserta retret dari Sintang menuju lokasi retret berjalan lancar. “Saya juga senang karena para ASN dan kaum muda bisa bersama-sama melakukan retret ini. Para peserta harus menggunakan sepeda motor, menaiki truk, bis dan kendaraan pribadi menuju lokasi ini dengan jalan yang rusak. Tetapi disinilah keseruannya. Kita juga menghadirkan pembicara yang penuh pengalaman yakni Pdt. Bram Soei Ndoen yang berkharisma, Pastor Christianus Watu, Pr dan Wakil Bupati Sintang” terang Setina.
“berdasarkan catatan panitia, jumlah peserta yang sudah mendaftar sebanyak 220 orang. Jumlah ini melebihi target karena kami hanya menargetkan hanya 200 orang saja. Saya agak khawatir dengan keikutsertaan ASN tetapi ternyata cukup banyak bisa ikut yakni berjumlah 70 orang bahkan kepala dinas pun ada yang ikut. Para hamba Tuhan ada 32 orang dan pemuda Kristen dan Pemuda Katolik ada 132 orang” tambah Setina.
“harapan kami, retret ini mampu memupuk kebersamaan dan kekeluargaan yang kuat diantara peserta. Mudah-mudahan retret ini mampu meletakkan dasar keimanan bagi pemuda dan ASN. Maka kita Sengaja memilih lokasi ini sehingga para peserta bisa lebih fokus mendapatkan pembinaan dan meningkatkan serta mengembangkan kemampuan peserta. Panitia juga akan melakukan bakti sosial di empat Desa di Kayan Hulu ini” terang Setina.