Daniel : Calon Ibu Harus Kantongi Pemahaman Cegah Stunting
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Stunting adalah kekurangan gizi pada 1000 hari kehidupan pertama, maka pemahaman akan upaya untuk mencegah Stunting harus dikantongi para calon ibu.. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi C DPRD Sintang, Daniel Banai saat berdialod dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang di ruang rapat DPRD Sintang belum lama ini.
Wakil rakyat yang memiliki latar belakang medis ini mengatakan, perkembangan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan. Karena itu, asupan gizi seimbang ibu hamil sangat perlu dipenuhi untuk pertumbuhan janin.
“Pencegahan Stunting dimulai ketika ada janin di dalam kandungan, artinya pencegahan stanting dimulai dari prilaku calon ibu,” ujarnya
Dia juga mengimbau suapaya calon ibu harus siap memberikan Air Susu Ibu (ASI) Eklusif selama enam bulan kepada bayinya.
ASI mengandung zat gizi yang lengkap diantaranya karbohidrat, protein, multi vitamin dan mineral secara lengkap yang mudah diserap secara sempurna dan sama sekali tidak mengganggu fungsi ginjal bayi yang sangat lemah. ASI merupakan cairan hidup karena mengandung sel darah putih, zat kekebalan, enzim, hormon, dan protein yang cocok untuk bayi.
“Pemberian ASI eklusif pada anak merupakan upaya pencegahan stunting, sehingga kebutuhan gizi anak terpenuhi,” bebernya.
Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya menekatn peningkatan stunting. Berdasarkan data Dinas Kesehatan stanting di Kabupaten Sintang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan telah mencapai angka 37 persen, sementara data dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) secara nasional stanting di Kabupaten Sintang telah mencapai angka 44 persen.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (mo)