Peserta Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan Siap Praktik Lapangan

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan yang dilaksanakan PT Makmur Jaya Malindo Group bekerjasama kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang di Aula CU Keling Kumang selama tiga telah berakhir dan ditutup Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, Kamis (11/01/ 2018).
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan kata Bupati Sintang bisa lebih memajukan dunia perkoperasian didaearah ini. Mengingat wilayah kabupaten Sintang yang memiliki luas wilayah 21 ribu kilometer persegi.
“Sekitar 60 persen merupakan kawasan hutan , dan 40 persen merupakan areal penggunaan lain yang saat ini tumbuh berkembang pesat diantaranya perkebunan karet rakyat,hak-hak holtikultura dan hampir proiritas adalah perkebunan kelapa sawit,” ujar Bupati.
Saat ini kata Jarot sebanyak 46 perusahaan di kabupaten Sintang yang sudah memiliki Surat ijin Usaha Perkebunan(SIUP) serta sekitar 50 lebih perusahaan yang sudah keluar ijin lokasinya, namun belum semunya berpraktek dengan baik “sehingga Pemerintah kabupaten Sintang saat ini sedang melakukan koreksi dan ada sebanyak tiga perusahaan dilakukan pencabutan ijin lokasinya bahkan ada satu perusahaan ijin lokasinya dicabut dan dihentikan operasionalnya,” terang Jarot.
Pemerintah kabupaten Sintang pada Tahun 2018 kata Jarot akan lebih memaksimalkan penertiban Operasional Perusahaan Perkebunan yang ada di daerah ini.
“Lebih tidak banyak perusahaan, namun betul-betul memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sintang dan bisa memajukan para investor yang telah menginvestasi di kabupaten Sintang,” bebernya.
Sementara itu, Menager Humas PT Makmur Jaya Malindo Group Sugeng Siamto dalam laporan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan Pelatihan Perkoperasian mengatakan, jumlah koparasi yang ada diwilayah perkebunan PT Makmur Jaya Malindo Group saat ini ada sebanyak lima koparasi yang telah berbadan hukum yaitu Koperasi Perkebunan Sepayan Jaya di Desa Sumber Sari Kecamatan Ketungau Tengah, Koperasi Perkebunan Jaya Bersama di Desa Mungguk Entawak Kecamatan Ketungau Hulu, Koperasi Perkebunan Sesri Mukti di Desa Sepiluk Kecamatan Ketungau Hulu, Koperasi Perkebunan Keladan Jaya di Desa Tapang Keladan Kecamatan Ketungau Hulu, Koparasi Perkebunan Pelita Jaya Perbatasan di Desa Sekaih Kecamatan Ketungau Hulu.
”pada plekasaan pelatihan ini baru 2 koparasi yang kami ikutkan sertakan yaitu KOPBUN Jaya Bersama dan KOPBUN Sepayan Jaya, mengingat efektifitas pelatihan” ujarnya.
“Rencannya kegiatan ini diikuti 44 peserta, namun selama pelatihan yang hadir sebanyak 42 orang Peserta berasal dari Koperasi Perkebunan (Kopbun) Sepayan Jaya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Ketungau Tengah. Koperasi perkebunan Jaya Bersama di Desa Mungguk Entawak, Kecamatan Ketungau Hulu,” tambahnya.
Selanjutnya para peserta ini terang sugeng akan praktik langsung ke Koperasi Harapan Jaya, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu.
” Koperasi Harapan Jaya sudah menggunakan sistem aplikasi yang lebih maju, jadi kita studi banding ke sana sehingga peserta dapat praktikan langsung ke lapangan mareri dari narasumber supaya materi ini bisa menyambung,” pungkasnya. (eko/red)