SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Menyikapi adanya penerimaan sebagai anggota Polri tahun 2018, Kepolisian Resor Sintang sejak dini telah melakukan langkah-langkah pencarian bibit calon anggota Polri yang terbaik, dengan mendatangi sekolah setingkat SMA/Sederajat yang ada di Kabupaten Sintang dan memberikan Sosialisasi terkait akan dibukanya penerimaan Brigadir Polri Tahun 2018, Sabtu (16/12/2017).
“Dari kegiatan Sosialisasi yang kita lakukan dibeberapa sekolah SMA/Sederajad yang ada di kota Sintang, terjaring sekitar 200 orang namun dari hasil pengecekan awal yang kita lakukan akhirnya tersisakan sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) orang saja,” terang Kompol Purwanto,S.Sos,.M.Si
Kabag Sumda Polres Sintang ini menjelaskan bahwa dari 200 pelajar yang berminat untuk masuk menjadi anggota Polri dari hasil Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan Brigadir Polri Tahun 2018 yang telah dilakukan sebelumnya dan setelah dilakukan seleksi awal dengan pengecekan kesehatan dan pengukuran tinggi badan ternyata banyak pelajar yang tingginya tidak sesuai dengan standart yang disyaratkan yaitu Brigadir Umum Tinggi 163 Cm (Polki) dan 160 cm (Polwan), khusus Brigadir TI, 160 cm (Polki) dan 158 cm (Polwan) , berat badan yang berlebihan (Over Weigh) dan gangguan pada mata (buta warna).
Selain Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan Brigadir Polri, juga dilakukan Program Bimbingan Latihan (Binlat) seperti Kesemaptaan, Psikologi, Akademik dan Kesehatan dan kegiatan ini dijadwalkan dengan tidak menganggu proses belajar siswa-siswi di sekolahnya yang dilaksanakan pada sore hari di halaman Mapolres Sintang, dan sebelum dilaksanakan latihan kepada 78 pelajar tersebut juga dilakukan pengecekan kesehatannya oleh Ur Dokkes Polres Sintang, sosialisasi dan Binlat ini dilakukan untuk meneruskan program Kapolda Kalbar dan kebijakan Kapolri tentang rekrutmen anggota Polri tahun 2018 dengan prinsip “Bersih Transparan Akuntabel, Humanis (BETAH).
“Diharapkan dengan pelatihan ini, para calon, akan siap secara fisik dan mental, kesehatan, jasmani dan akademik dalam mengikuti seleksi Brigadir Polri, sehingga outputnya, mereka akan menjadi anggota Polri yang berkompeten,” harapnya.
Namun demikian Kapolres Sintang Akbp Sudarmin,SI,MH mengingatkan bahwa pelatihan ini bukan jaminan bahwa mereka akan langsung lolos seleksi. Semua kembali kepada kemampuan calon, untuk bersaing dengan peserta seleksi lainnya.
Kendati demikian apa yang telah dilakukan oleh panitia rekrutmen tingkat Polres Sintang setidaknya sudah menjadikan modal awal kesiapan para peserta yang akan mengikuti test menjadi anggota Polri yang tidak lama lagi akan dibuka.
Masih menurut Akbp Sudarmin, saat seleksi anggota Polri, banyak dari para calon yang gagal karena ketidaktahuan tentang materi tes dan kriteria yang disyaratkan.
“Dengan program ini, diharapkan, anak-anak yang sudah mengikuti Binlat tidak mengalami kesulitan pada saat seleksi di tingkat Polda dan saya doakan agar anak-anak ini bisa lolos seleksi untuk menjadi anggota Polri,” pukasnya.
Penulis : Hariyanto