SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Pemerintah Kabupaten Sintang akan melaksanakan pameran inovasi desa pada Rabu 20 Desember 2017 di Halaman GOR Apang Semangai Sintang. Demikian disampaikan Sekretaris Bappeda Kabupaten Sintang Wawan Aliyunan saat memimpin rapat persiapan Bursa Inovasi Desa di Aula Bappeda pada Selasa, 12 Desember 2017.
“saya berharap agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa kabupaten Sintang agar dengan waktu yang singkat ini persiapan bisa dilakukan dengan cepat dan baik. Peserta bursa akan sekitar 1.400 orang maka persiapan teknis pelaksanaan kegiatan harus siap dan mantap supaya tujuan bursa yang sangat baik ini bisa tercapai” pinta Wawan Aliyunan.
“kepada dinas-badan yang sudah ditunjuk menjadi panitia dan tim teknis harus terlibat aktif mempersiapkan acara satu hari ini. Bursa inovasi desa juga kesempatan kepada Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menjual program kerja kepada desa yang hadir dalam bursa inovasi desa nanti” pesan Wawan Aliyunan.
Mahadum Marikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Ekonomi Pedesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa kabupaten Sintang menjelaskan bahwa program inovasi desa untuk meningkatkan inovasi dalam rangka mendorong pemanfaatan dana desa yang lebih baik dan efektif. “seperti inovasi pengalokasian dana desa untuk infrastruktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan. Bursa inovasi ini menjadi tahap pertama pelaksanaan program inovasi di Kabupaten Sintang. Kita juga sudah membentuk tim inovasi kabupaten sintang dan di setiap kecamatan. Dalam bursa inovasi nanti, desa bisa menawarkan program inovasi yang kemudian bisa ditawarkan kepada organisasi perangkat daerah untuk di bantu pelaksanaannya” papar Mahadum Marikan
Saiful Noor selaku Ketua Pendamping Desa Kabupaten Sintang menyampaikan sengaja mempercepat pelaksanaan bursa inovasi di Sintang. “tujuannya untuk memilih dan menentukan perencanaan desa. yang dipamerkan bukan barang tetapi ide dan inovasi yang sudah terbukti dijalankan. Di sana juga akan ada tukar informasi dan pengetahuan antar desa dan kecamatan. Program ini muncul dalam rangka mengevektifan penggunaan dana desa. Selama ini masih ada pemanfaatan dana desa yang tidak efektif bahkan pemborosan. Contoh ide dan gagasan jembatan buka tutup di Kubu Raya yang hanya menghabiskan dana 8,5 juta tetapi efektif mempermudah masyarakat. Nah kalau desa di Sintang ada desa yang sudah melakukan inovasi bisa nanti di tampilkan. Pameran pada 20 Desember nanti merupakan yang pertama kalinya. Nanti kita dorong lagi pameran di tingkat kecamatan. Kami juga mendorong agar pameran inovasi desa juga dilakukan sebelum pelaksanaan musrenbang tingkat desa.” Terang Saiful Noor.
Tiga hal yang akan di pamerkan adalah inovasi pemanfaatan dana Desa untuk peningkatan sumber daya manusia, kewirausahaan dan infrastruktur.
Pameran juga akan diisi dengan penjelasan inovasi yang sudah dilakukan, penandatanganan komitmen desa mendukung program inovasi desa, mendaftarkan ide dan inovasi yang sudah dilakukan, dan penyerahan sertifikat atas inovasi tersebut.
Kepala desa akan mendapatkan kartu komitmen, kepala desa dan perangkat desa mengidentifikasi inovasi yang cocok untuk desa mereka, dan desa bisa berkonsultasi ke meja konsultasi. Setelah pameran inovasi desa ini selesai maka kita harus mengawal inovasi yang sudah menjadi komitmen agar dilaksanakan.