Pemkab Sintang Peringati Hari Perkebunan dengan Menggelar Workshop

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri workshop peringatan hari perkebunan ke–60 tahun 2017 bertempat hotel My Home sintang pada Senin (11/12/2017) turut hadir dalam acara tersebut unsur forkopimda Kabupaten Sintang, Heri Moerdiyono dari sekretariat komisi ISPO, Lya Aklimawati dari pusat penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan hari perkebunan yang ke – 60 pada tahun 2017 yang pertama kali di laksanakan di Kabupaten Sintang. “melihat peran dan kontribusi yang nyata dari strategi pembangunan sektor perkebunan perlu di terus di tingkatkan melalui peluang investasi dengan penciptaan dan pengembangan areal dan intesfikasi tanaman sehingga tersedia lapangan pekerjaan, sumber pendapatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan” tegas Jarot Winarno.
“untuk mencapai suatu kondisi pembangunan perkebunan berkelanjutan sanggat di perlukan peran dan kontribusi dari berbagai pihak agar pengembangan perkebunan dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pembangunan perkebunan yang sejalan dengan kondisi yang kita harapkan,sehingga terciptanya keseimbangan disetiap pembangunan dalam dimensi sosial. Sehingga terciptanya perhatian pemerintahdari semua Aspek,baik itu Aspek Sosial,Aspek Ekonomi,dan Aspek Ekologi,”kata Jarot Winarno.
“Hari perkebunan dapat dijadikan komunikasi dan diskusimembahas berbagai permasalahan tentang komoditas perkebunan negara dan perkebunan Rakyat untuk meningkatkan daya saingnya dalam mengawal kemajuan ekonomi nasional,”tambahnya.
Veronika Ancili Kadis Perkebunan dan Pertanian menjelaskan melalui workshop ini diharapkan terjadi komunikasi dan diskusi yang intensif antar steakholderperkebunan di kabupaten sintang agar visi kabupaten sintang terwujud guna pengembangan perkebunan berkelanjutan sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
“perkebunan memberikan peran yang sangat penting bagi fundamental ekonomi bangsa ‘dalam kondisi yang belum terurus dengan bai,perkebunan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah dan penerimaan negara. Dalam kontribusinya, Perkebunan tetap menjadi ungulan kabupaten sintang karena sebagai kegiatan yang memiliki nilai tambah dalam mewujudkan tansformasi ekonomi “tambah Veronika Ancili