MEMPAWAH [www.mediakapuasraya.com]-Latihan Posko  I Simpur Batalyon Infanteri 643/ Wanara Sakti resmi ditutup oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 121/Abw Kolonel Czi Arnold A.P Ritiauw di Aula Mako Yonif 643/Wns, desa Motton Tinggi Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah, Rabu (06/12/2017) siang.

Turut hadir dalam acara penutupan Latihan Posko Simpur Yonif 643/Wns antara lain: Dandim 1201/Mph Letkol Arm Anom Wirasunu, Dandim 1202/Skw Letkol Inf Abdul Rahman, Dandim 1205/Stg Letkol Inf Marsana, Danyonif 643/Wns Letkol Inf Ari Dwi Nugroho dan Aswaslat Latihan Posko Simpur Mayor Inf R.M Butar-butar.

Dalam amanat Danrem 121/Abw yang dibacakan oleh Kasrem 121/Abw menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi dan dedikasi yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam latihan ini.

Kasrem berharap, melalui Latihan Posko I Simpur ini, para peserta khususnya para Perwira mendapatkan pengetahuan komputerisasi dan pengalaman yang bernilai tinggi, “mengingat dalam latihan ini seluruh teori atau pengetahuan yang ada dalam referensi diaplikasikan dan di olahyudhakan sesuai sekenario latihan serta dinamika persoalan yang dihadapi di lapangan”, pinta Kasrem.

Kasrem juga mengingatkan kepada seluruh penyelenggara dan peserta latihan bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan bukan diukur dari selesai dan tuntasnya kegiatan latihan tersebut dilaksanakan. Hal yang sangat mendasar adalah bagaimana pelaksanaan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para Perwira dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi terutama Kodalops dan Prosedur Hubungan Komandan dan Staf untuk memecahkan persoalan taktis dalam suatu operasi di atas Meja Kontak Tempur..

“ Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama Latihan Posko Simpur ini, hendaknya dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari . Sementara segala kekurangan dan kelemahan yang masih dijumpai dalam latihan posko Simpur ini agar segera diperbaiki dan di sempurnakan sehingga kedepan kita selalu bergerak menuju kearah yang lebih baik.,” pintanya lagi.

Dikatakannya juga bahwa, kesiapan satuan beserta seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas pokok akan bergantung pada kemampuan unsur Komandan dan Staf yang ada disatuan tersebut.

“Berarti untuk membangun kualitas prajurit yang profesional harus dimulai dari unsur Komandan,” bebernya.

Kemampuan untuk menjabarkan tugas pokok satuan menjadi protap dan prosedur kerja yang operasional sangat diperlukan, agar dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh bawahan. “Apabila hal tersebut dapat diwujudkan, maka satuan akan selalu dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya,” sambung Kasrem.

“Pengetahuan komputerisasi yang telah didapatkan pada latihan ini harus kalian tambah dengan berbagai kegiatan yang dapat menciptakan peningkatan kinerja satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan komando atas. selain itu Latihan Posko I Simpur ini merupakan salah satu metode untuk melihat seberapa jauh satuan memiliki kesiapan untuk di gerakan bila komando membutuhkan guna menghadapi tugas di masa yang akan datang dengan dihadapkan pada kemajuan Teknologi yang ada saat ini”,  tegas Kasrem. ( Penrem 121/Abw)