Gedung Baru Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang Mulai Dibangun
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Bupati Sintang dr.H.Jarot Winarno.M.Med.Ph.melakukan peletakan batu pertama Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang.Desa Gemba Raya Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, pada hari sabtu (28/10/17) dalam kesempatan tersebut turut hadir Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin,OFM,CAP. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Forkonpincam kelam permai, Tokoh Agama Desa Gemba Raya.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa pemerintah daerah memandang pembangunan dibidang agama sama pentingnya bahkan lebih penting dengan pembangunan dibidang lainnya sehingga dalam rencana pembangunan jangka menengah sudah dicantumkan dalam agenda Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, khususnya dalam bidang pembangunan rumah ibadah.
“Dalam visi dan misi kita masyarakat harus sehat, cerdas, maju, relijius, kemudian harus sejahtera, tentunya harus ditopang oleh tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih,”ungkap Jarot
Pembangunan rumah ibadah juga harus menjadi kerjasama dari semua pihak, “kita pemerintah mengapresiasi dan mendorong terus umat katolik disini aktif dalam menunjang pembangunan gereja sehingga dapat tercapai target penyelesaian pembangunannya,” ujar Bupati.
Jarot berharap dengan hadirnya Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang yang baru ini dapat meningkatkan iman dalam beribadah untuk tumbuh menjadi umat katolik yang mandiri dan dapat saling membantu dan bekerja sama dalam membangun umat yang lainnya.
“karena peran gereja didalam masyarakat sangat besar untuk menumubuhkan pola pikir dalam mewujudkan pembangunan dunia secara menyeluruh demi kebahagian banyak orang dan demi keselamatan banyak orang untuk kehidupan bermasyarakat yang positif,” tuturnya.
Ketua panitia pembangunan Gereja Paroki Maria Ratu Rosari Lebang Markus menyampaikan dalam pembangunan gereja ini sudah direncanakan sejak dari tahun 2014 yang lalu dan sudah melakukan pengalangan dana sampai tahun 2017 ini.
“sekarang sudah terkumpul Rp. 200.000.000, namum kita sadari bahwa dana ini masih kurang. akan tetapi kami memberanikan diri untuk memulai pembangunan gereja ini,” terangnya.
Pembangunan gereja yang baru ini dikatakan Markus bukan semata mata inggin menunjukan kemegahan bangunan tersebut melainkan untuk menganti gereja yang lama menggingat bangunan yang sudah tua dan mulai rusak dan sudah tidak representatif lagi.
“Bagunan baru gereja yang kita bagun ini berukran 24×30 nmeter persegi, diharapkan dapat menampung umat dari 7 desa dan 9 dusun setiap minggunya,” tuturnya.
Disampaikan Markus pembangunan gereja ini sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari umat paroki Maria Ratu Rosari Lebang maupun dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
“kami masih kekurangan dana, kami harapakan pemerintah dapat memberikan bantuan ditahun yang akan datang,” harapnya.
“kita sangat berharap dukungan dari semua pihak dapat membantu dalam pelaksanaan pembangunan gereja ini sehingga dapat selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan,” pungkasnya. (hms/mo)