Cerita Vigil Musisi Sape

MALANG [www.mediakapuasraya.com ]– Vigil Kristologus, Salah satu pemuda Kabupaten Sekadau ini  patut menjadi teladan bagi kaum muda di Sekadau. Pria lulusan Fakultas Sastra, jurusan Seni dan Desain, Prodi Seni Tari dan Musik, UM ( Universitas Negeri Malang) berhasil menjadi seorang seniman dan musisi  dengan alat musik tradisional khas suku dayak yakni sape.

Vigil ( sapaan akrabnya ) dikenal banyak orang dengan  musik sapenya.  Bakat memainkan sape terus ia asah hingga piawai dan menampilkanya di khalayak ramai. seni bermusik dengan sape yang dilakoninya itu sangat diterima dan disukai masyarakat di Malang.

Bagi vigil alat musik  sape  sangatlah berharga dalam hidupnya karena  sudah banyak sekali membantu dalam berbagai kesulitan terutama dalam keuangan. Di Malang, Jawa Timur, sudah sering kali ia menampilkan kemapuannya. Ia kerap diudangan untuk mengisi berbagai acara.

“alat musik inilah  (sape), yang selama ini  menemani dan banyak sekali membantu saya, terutama selama saya meyelesaikan studi ,” terang Vigil.

“Sape sudah membesarkan nama saya menjadi seorang Musisi, Sape adalah bagian dari hidup saya” tambah Vigil.

Dikatakan Vigil alat musik sape ini juga sudah berhasil ia perkenalkan ke berbagai negara seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan, bulan November ini, ia mendapat tawaran lagi pergi ke luar negeri yaitu Thailand.

“saya diundang untuk tampil disana,” ungkapnya.

Aksi Vigil menjadi suatu kebanggan bagi daerah, khususnya Kabupaten Sekadau yang memiliki Putra Daerah yang begitu membanggakan. Ia sangat berharap, agar daerah terus maju,  dan pemimpin daerah pun dapat memberikan dukungan kepada Putra daerah yang sudah membanggakan nama daerah. Vigil juga mengharapkan kaum muda khusunya d Kabupaten Sekadau berani menampilkan bakatnya.

“ketika kita punya bakat kembangkanlah dan jangan takut untuk menampilkannya,” pesan Vigil.

 

(Angelina Betty /Herman/red)

__Terbit pada
27/10/2017
__Kategori
Nasional, Sekadau

Penulis: Admin Media Kapuas Raya