Bupati dan Wabup Tatap Muka Dengan Warga Sunsong
SEKADAU [www.mediakapuasraya.com] – Bupati Sekadau Rupinus SH M.Si dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius SH M.Si melakukan tatap muka langsung dengan warga sunsong kecamatan Sekadau hulu yang dipusatkan di SMP Satu Atap Sunsong pada Rabu 4 Oktober 2017 kemarin.
Hampir semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaen Sekadau diboyong oleh Bupati dan Wakil Bupati termasuk juga anggota DPRD Kabupaten Sekadau ikut hadir dalam kunjungan kerja orang nomor satu dan orang nomor dua di bumi lawang kuari ini.
Hadir juga Ketua Gabungan Organisasi Wanitia (GOW) Kabupaten Sekadau Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius A.Md.
Kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati disambut hangat oleh masyarakat Desa Sunsong . Ratusan anak pelajar SD, SMP dan masyarakat Desa Sunsong berbaris panjang memberikan rasa hormat kepada orang nomor satu dan orang nomor dua di bumi lawang kuari ini.
Satu persatu peserta didik dan masyarakat Desa Sunsong yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa dan orang orang tua disalami dengan ramah oleh Bupati, wakil bupati, Ketua GOW, anggota DPRD dan rombongan.
Setiba dipintu gerbang, bupati dan wakil bupati beserta anggota dprd Kabupaten Sekadau dikalungi bunga sebagai lambang penghormatan kepada tamu agung.
Usai dikalungi bunga, Bupati Rupinus didaulatkan memacong buluh muda. Namun sebelum buluh muda dipancong oleh bupati, diawali terlebih dahulu dengan prosesi upacara adat yang dipimpin langsung oleh ketua adat dayak setempat.
Selanjutnya bupati langsung diperkenankan memancong bulu muda. Dalam hitungan tiga, buluh muda itupun terputus oleh mandau yang digunakan bupati.
Bupati dan wakil bupati juga disuguhkan dengan nimuman tuak.
Setiba di Sunsong sebelum menuju tempat pertemuan di SMP satu Atap, rombongan bupati dan wakil bupati transit terlebih dahulu di rumah kepala Desa Sunsong .
Ditempat itu bupati, wakil bupati dan kepala SKPD disambut dengan prosesi adat menyuling tuak di dalam tempayan.
Usai upacara penyambutan, dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka bupati, wakil bupati, anggota dprd dan kepala skpd di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau.
Acara pertama diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan indonesia raya lalu kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan. Setelah itu baru dilanjutkan dengan acara sambutan dan sesi dialog/tanya jawab.
Kepala Desa Sunsong , Aban dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada bupati, wakil bupati dan rombongan yang telah berkenan datang dan menemui masyarakat Desa Sunsong meskipun cuaca pada pagi itu hujan.
“Terima kasih kepada bapak bupati, bapak wakil bupati, anggota dprd Kabupaten Sekadau dan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau yang sudah datang mengunjungi dan bertatap muka dengan masyarakat kami di Desa Sunsong , meskipun hari ini hujan, sekali lagi terima kasih pak “.ujarnya.
Dalam sambutannya itu, Aban juga dengan tegas mengatakan bahwa Desa Sunsong milik Pemerintah Kabupaten Sekadau. Untuk itu Aban minta kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperioritaskan masalah batas sunsong.
“Kita minta bapak bupati prioritaskan masalah batas sunsong ini, ini harapan masyarakat Desa Sunsong . Karena masyarakat sudah sangat bersabar, untuk itu kita minta masalah ini segera diselesaikan oleh pemerintah provinsi kalbar, jangan berlama-lama karena kita takut ada gesekan antar masyarakat”. Jelas Aban.
Aban juga menjelaskan masalah batas sunsong sudah jelas milik pemerintah Kabupaten Sekadau. Pasalnya menurut Aban, infrastruktur yang ada di Desa Sunsong lebih dulu dibangun oleh Pemerintah Kabupaten sanggau.
“Dari dulu Pemerintah Kabupaten sanggau yang bangun, sebelum-sebelumnya tidak ada masalah soal status sunsong, baru sejak 2011 masalah ini muncul. Untuk itu, saya tegaskan kembali Sunsong milik Pemerintah Kabupaten Sekadau”. tegas Aban disambut dengan riuhnya tepuk tangan sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap Desa Sunsong .
Sementara itu tokoh masyarakat dari dusun saka tiga yang juga sekretaris Desa Sunsong , Abikusno memberikan apresiasi kepada bupati dan wakil bupati dan rombongan saat berkunjung di Sunsong tidak membawa pengawalan yang ketat.
“Terima kasih pak bupati dan pak wakil bupati, walaupun hari hujan bapak tetap datang mengunjungi dan menemui masyarakat desa kami, dan terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak bupati saat berkunjung di sunsong tidak membawa pengawalan yang ketat dan tidak bersenjata lengkap. Ini sesuatu yang luar biasa”. ujar kusno disambut dengan tepuak tangan oleh masyarakat.
Sementara itu, Camat Sekadau Hulu, Yangsun dalam sambutannya menjelaskan berdasarkan surat keputusan gubernur kepada daerah tingkat I Kalimantan Barat Nomor : 535 tahun 1987 tentang penyatuan desa dalam rangka penataan kembali desa di kalimantan barat ( Kabupaten Dati II Sanggau ) yang direproduksi biro bina pemerintahan desa.
Dalam SK gubernur nomor 535 tahun 1987 tersebut lanjut Yangsun menyebutkan bahwa sunsong merupakan bagian dari desa nanga biaban kecamatan Sekadau hulu Kabupaten dati II Sanggau.
Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya mengatakan persoalan penyelesaian batas sunsong sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sekadau.
“Berbagai upaya sudah kita lakukan untuk menyelesaikan persoalan batas wilayah ini, misalnya melalui rapat ataupun pertemuan serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berkepentingan dengan batas ini “. Ucap Bupati.
Namun demikian lanjut Rupinus, pemerintah Kabupaten Sekadau akan berkoordinasi terus dengan pemerintah provinsi kalimantan barat untuk segera menyelesaikan masalah batas sebagaimana yang diharapakan oleh masyarakat Desa Sunsong .
“Kita minta pemerintah provinsi kalbar untuk menyelesaikan masalah batas wilayah sunsong Sekadau sintang ini. Dan kita minta masyarakat tetap menjaga hubungan baik, jaga persaudaraan, perdamaian dan persatuan”. pungkasnya.
Usai tatap muka dengan masyarakat, Bupati, wakil bupati dan rombongan menuju kantor Desa Bungkong baru yang baru saja dibangun oleh pemerintah Kabupaten sintang.
Selain meninjau kantor desa bungkong baru, bupati dan wakil juga meninjau batas Desa Sunsong dan desa sinar pekayau Kabupaten sintang. Pantauan di lapangan kantor desa bungkong yang dibangun melalui dana alokasi dana desa tahun 2017 belum memiliki kode desa. ( Hartono / Herman )