Andri Wanto : Kalbar Butuh Figur Yang Nasionalis

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com] – Pesta demokrasi pemilihan KB 1 Kalbar tinggal menghitung waktu, hampir disetiap wilayah yang tersebar di 14 Kabupaten kota sudah dipadati dengan berbagai ukuran baliho dari para pelaku calon peserta.

Meski KPU baru saja merilis tahapan demi tahapan, perang baliho sudah terlebih dahulu dimulai.

Secara geografis dan perekonomian, masyarakat kalbar butuh figur pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat kalbar di 14 Kabupaten/kota, dengan memberikan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata.

Bila melirik secara saksama, sepertinya kalbar butuh figur yang Nasionalis, Religius, dan bisa diterima oleh semua elemen masyarakat.

Seperti yang diungkapkan Andri Wanto salah satu tokoh pemuda yang juga mengamati perkembangan keberlangsungan dunia politik di Kabupaten Sekadau khususnya, dikatakannya

Mari guyub rukun menyambut dan melaksanakan pilgub 2018, dengan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu, terutama isu sara yang beberapa waktu lalu telah diperankan dalam pemilukada DKI.

Alumni pendidikan ekonomi kanjuruhan malang ini juga menjabarkan kalau kondisi kultur kalbar hampir sama dengan DKI. Dengan berbagai suku, agama, ras dan budaya sebenarnya sudah hidup berdampingan rukun dan damai jauh sebelum isu-isu yang mengarah kepada kehancuran NKRI.

Andri berharap, dengan munculnya figur-figur pemimpin kalbar yang akan berlaga untuk memperebutkan kursi KB 1 2018 mendatang, untuk dapat semakin mendewasakan masyarakat dalam hal berdemokrasi.

” jangan malah sebaliknya sebagai bom waktu yang siap diledakkan kapan saja untuk memecah belah keutuhan NKRI, terlebih masyarakat kalbar yang tersebar di 14 Kabupaten/kota, terutama Kabupaten Sekadau, yang sampai hari ini masih kokoh hidup berdampingan menjaga dan merawat kebhinekaan sebagai bentuk partisipasi bergeser dari status negara maju ke negara berkembang “. Ungkap anggota KNPI dan juga mantan ketua ikatan mahasiswa Kabupaten Sekadau periode 2012/13 ini.

Ia juga menegaskan jelang pilgub 2018 mendatang untuk dapat memilih, melihat dan mempercayakan aspirasi kepada figur yang selalu mengutamakan dan memprioritaskan persatuan dalam keberagaman ditengah kemajemukan yang ada.

” sekali lagi kami tegaskan, pilgub kalbar harus bisa menyaring figur/tokoh pemersatu keberagaman bukan keseragaman “. Tandas pemuda yang saat ini menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Marti Singa Desa Boti ini dengan lugas.

Menanggapi hal ini, salah satu tokoh yang juga pelopor dalam pembentukan provinsi kapuas raya, Drs. Milton Crosby mengatakan memang benar kalau dalam pemilihan hendaknya masyarakat juga wajib memperhatikan kapabilitas dan kualitas yang akan diusung serta dipilih sebagai jembatan dalam mewujudkan aspirasi rakyat.

” perang baliho sudah dimulai, hampir disetiap penjuru wilayah bahkan hingga pelosok, masyarakatlah yang harus pintar dalam memilih “. Timpal mantan Bupati Sintang dua Periode dan salah satu figur yang digadang-gadangkan akan meju dalam pilgub kalbar 2018 mendatang ini. (Herman )

__Terbit pada
08/10/2017
__Kategori
Sekadau

Penulis: Admin Media Kapuas Raya