Ajak Geluti Pendidikan Sejak Dini, Pria Ini Bercita-cita Jadi Bupati

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]– Peringati HUT RI ke-72 dan menepis isu negatif yang terjadi dikalangan generasi muda di Kabupaten Sekadau, Markus Peri Anggara mengajak seluruh kalangan masyarakat, khusunya generasi muda di kabupaten Sekadau untuk berperan aktif dalam pendidikan sedini mungkin.

Peri mengajak untuk  selalu tersenyum dan bangga,  karena menurut dia seorang pemimpin yang baik bukanlah bangga dengan banyak pengikutnya, melainkan dapat menciptakan banyak pemimpin-pemimpin lainnnya.

Dikatakannya, pendidikan anak hendaknya harus dimulai dari sekarang menuju masa depan yang cerah supaya dapat menjadi generasi bangsa yang baik pula. Biarkan anak memiliki mimpi yang tinggi, karena mimpinyalah motivator bagi dirinya.

” mari bersama kita jaga keamanan saat hari raya kemerdekaan jangan terpengaruh dengan dunia luar yang marak saat ini,”  ucap pelajar kelas XII IPA SMA Karya ini seraya tersenyum.

Ia juga menghimbau kepada seluruh anak terus belajar dan jaga nilai toleransi di hari kemerdekaan,

“janganlah terpengaruh dengan lingkungan yang negatif serta jaga kebebasan dalam pergaulan apalagi anak usia SMP dan SMA. Jaga rasa penasaran yang ada pada diri kita,” ajaknya.

” Hindari sex bebas. Apalagi perempuan, jangan memancing nafsu laki-laki. Berpakaianlah selayaknya, sebagai mana kodrat kita ,” Pungkas remaja yang bercita-cita menjadi bupati Sekadau ditahun 2035 nanti dengan lugasnya.

Kepada orang tua dan sekolah, ia juga berpesan untuk lebih mendukung seluruh kegiatan anak yang positif. Terlepas dari itu, ia juga mengharapkan peran orang tua lebih ditingkatkan terutama dalam pengawasan anak.

” hidup anak ditentukan oleh keluarga, jangan mengeluh dalam keadaan apa pun walau ekonomi yang sulit. Karena miskin bukanlah yang tidak memiliki harta melainkan miskin itu bagi anak yang tidak memiliki mimpi,”  ujar putra pasangan Yohanes Anes dan Lusia Nyai.

Sementara itu, Kepala sekolah SMA karya Sekadau Drs. Sumardi mengatakan Markus Peri Anggara merupakan siswa yang aktif dan berprestasi serta tidak pernah terpengaruh dengan hal-hal yang terjadi diluar.

Menurut Sumardi, Markus peri anggara merupakan figur siswa yang disiplin, aktif diberbagai organisasi seperti OSIS, bahkan sejak SMP.

Selain itu, Markus menurutnya anak yang ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang membutuhkan ‘bantuan’. Dan dia merupakan aset yang harus kita jaga karena ia juga memiliki jiwa yang bertanggung jawab.

” Markus itu aset, bertanggung jawab, ringan dalam membantu sesama serta berprestasi dan tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak di inginkan”. Pujinya. ( Herman / Meliamus Acil SMA karya sekadau )

__Terbit pada
16/08/2017
__Kategori
Sekadau