Buka Bimtek di Malang, Wabup Minta Selesaikan Yang Belum Terkapitalisasi

MALANG [www.mediakapuasraya.com] – Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si  membuka secara resmi sosialisasi dan bimbingan teknis penerapan permendagri nomor : 108 tahun 2016 tentang pengelolaan dan kodefikasi barang milik daerah di Hotel Oj 101 Kota Malang Provinsi Jawa Timur, Selasa malam 25 Juli 2017.

Turut hadir dalam sosialisasi bimtek ini penjabat sekretaris daerah kabupaten sekadau Drs. A.Adrianto Gundokusumo, M.Si, staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Ir.  Bambang Kunawan, adis Kominfo Sabas, S.IP, Kepala BPKAD F. Iwan Karantika, SE.

Hadir juga Ibu ketua Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Sekadau Vixtima Heri Supriyanti, A.Md, pastor, suster, frater, mahasiswa asal sekadau di malang dan peserta bimtek.

Ketua panitia H.Salahudin, ME menyebutkan kegiatan bimtek pengelolaan dan kodefikasi barang milik daerah akan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai dari 26 – 28 juli 2017. Adapun peserta terdiri dari pengurus barang pengguna yang berjumlah 53 orang dari semua OPD dilingkungan pemkab sekadau dan peserta dari kabupaten melawi yang berjumlah 5 orang.

Sementara itu kepala BPKAD kabupaten Sekadau F.Iwan Karantika dalam sambutannya menyebutkan tata kelola aset/barang milik daerah sebagai bagian integral dari pengelolaan keuangan masih menjadi simpul masalah yang belum terurai sepenuhnya.

“Pertama masalah regulasi kompetensi dan kedua masalah pemanfaatan teknologi informasi. Kedua masalah ini menjadi titik lemah yang wajib direspon dengan cepat dan bijak “. ungkapnya.

Berangkat dari persoalan itulah, BPKAD menyelenggarakan sosialisasi dan bimtek bagi para pejabat pengelola barang pada pengelola dan pengguna sebagaimana ketentuan pasal 15 ayat (4) dan pasal 16 ayat (3) peraturan menteri dalam negeri nomor: 19 tahun 2016.

Hal senada juga disampaikan penjabat sekretaris daerah kabupaten sekadau A. Adrianto Gundokusumo yang meminta peserta dapat memanfaatkan bimtek ini dengan serius, sebab setelah kegiatan ini akan ada agenda nasional yaitu sensus barang milik daerah yang akan diselenggarakan tahun 2018 mendatang.

“Salah satu tahap dari kegiatan sensus tersebut adalah labelisasi barang sehingga pemahaman terhadap pengelolaan dan kodefikasi barang mutlak dilakukan “. ujarnya.

Menegaskan, wakil bupati sekadau Aloysius dalam sambutannya meminta kepada SKPD agar segera melakukan inventarisasi secara tuntas menyangkut perpindahan aset-aset.

“Jangan sampai kesalahan pencatatan seperti yang terjadi dimasa lalu terulang lagi, pastikan kesesuaian antara data barang yang terdaftar pada daftar barang pengguna dengan kondisi ril aset “. Pintanya.

Selaku pemegang kekuasaan pengelolaan barang milik daerah Wakil bupati menaruh harapan besar kepada para petugas pengelola barang, mengingat semakin tahun materi pemeriksaan dari para auditor semakin kompleks dan teliti.

“Secepatnya kita harus mencari formulasi penyelesaian terkait belum terkapitalisasinya nilai aset, klasifikasi aset yang belum sesuai, kami memberikan target kepada para pengurus pengelola barang agar segera menuntaskan temuan-temuan pada tahun ini “. Tegas Aloy.  Herman/Hartono )

__Terbit pada
26/07/2017
__Kategori
Sekadau

Penulis: Admin Media Kapuas Raya