Tantangan Era Globalisasi Menurut Milton Crosby

Drs. Milton Crosby., Msi saat Memberikan Mareti kepada Alumni STTK Sintang. FOTO:TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Koordinator Pembentukan Propinsi Kapuas Raya, Drs. Milton Crosby., M.Si menjadi narasumber pada acara  Temu Kangen dan Reuni Alumni Sekolah Tinggi Teologi Khatulitiwa (STTK) Sintang, pada Selasa (11/07/2017) di Komplek STTK Desa Sei Ukoi Sintang.

Mantan Bupati Sintang ini memberikan materi terkait Kekristenan Indonesia di Era Globalisasi. Menurutnya globaliasi mempengaruhi pengembangan iman kristiani. Dia menyebukan ada beberapa tantangan globalisasi yang harus disikapi dengan baik agar gereja tetap eksis.

“globaliasi membawa dampak positfi dan negatif, saya mengajak kita semua mengambil sisi positifnya dan meninggalkan sisi negatif,” ujar Milton Crosby.

Saat ini kata dia tantangan globaliasi yang pertama yakni Budaya. Budaya ini terdiri dari perkembangan Teknologi Informasi, Tradisi,dan Gaya Hidup.

“saat ini Kabupaten Sintang sedang melaksanakan Gawai, Gawai adalah sebuah tradisi, di era globalisasi ini tentu gawai harus dapat diadaptasikan tanpa mengurangi nilanya dan harus diisi dengan hal-hal positif artinya gawai sebagai wujud bersyukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan untuk memuja berhala,” ujar Milton.

Dikatakannya Era Globaliasi dengan kemajuan teknologi yan semakin canggih juga mempengaruhi gaya hidup, penyalahguanaan teknologi seperti memanfaatkan handphone cangghi tidak untuk semestnya  memberikan dampak negatif yang besar.

“tantangan kemajuan teknologi dapa merusak cara pandang kita kalau kita tidak bisa mengaturnya,” ujar Milton.

“Gaya hidup lainnya seperti pergaulan bebas, narkoba, juga harus di hindari. Gereja harus menjadi wadah dalam membentengi jemaat agar terhidar dari gaya hidup negatif tersebut,” tambah Milton.

Dia melanjutkan tantangan globaliasi lainnya yakni sektor Ekonomi dan pendidikan saat ini Indonesia tengah menghadapai Masyaraka Ekonomi Asean (MEA) dan Kapitalisme. Agar dapat bersaing masyarakat indonesia harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)  sesuai standar yang dibutuhkan.

“agar dapat bersaing, kita harus bisa menghasilkan produk yang berkualitas minimal standar MEA, dan kita harus memiliki kualitas SDM yang baik, SDM yang berkualitas kita asah melalui pendidikan” ujarnya.

Tantangan globaliasi lainnya lanjut Milton,  yakni Pertambahan Penduduk. Saat ini penduduk dunia sudah lebih dari 8 miliar. Laju pertumbuhan penduduk perlu dikontrol pasalnya berkaitan dnegan pemenuhan kebutuhan hidup.

“semakin banyak penduduka semakin banyak energi yang kita butuhan, semakin banyak membutuhkan lapangan pekerjaan,” ujar Milton.

Tantangan globalisasi berikutnya yakni perubahan iklim, saat ini peningkatan pemanasan global terus terjadi, lingkungan hijau semakin sempit, kisis energi, air bersih dan krisis pangan.

“harus ada energi yang terbarukan dan trobosan lainnya untuk menghadapi semua krisis ini. kita juga harus menjaga lingkungan kita, agar pemanasana global dapat kita tekan,” ujar mIlton.

Tantangan laintya yakni Agama, saat ini kata Milton ada kecenderungan ingin membangun agama yang universal, tidak lagi percaya pada Tuhan pencipta Langit dan Bumi. Semua tantangan globaliasi ini tidak dapat dihindari, namun harus dihadapi dengan bijak dan cerdik.

“kita harus menata SDM kita, mulai dari fisik yang kuat, intelektual yang baik, Skil, Spiritual dan mental yang baik. kita harus menata ekonomi, mulai dari ekonomi keluarga, keluar dari garis kemiskinan dan menata rohani kita,” pungkasnya.

Ketua Ikatan Alumni STTK, Pendeta Martin Jasmin mangatakan pengetahuan yang dibagikan narasumber seperti Miton Crosby sangat baik untuk memperkokoh dan mengembangkan STTK.

“luar biasa apa yang telah disampaikan para Narasumber, artinya kami tidak boleh diam, harus kami terapkan, kami harus kreatif menjawab tantangan globalisasi ini. (mo)

__Terbit pada
11/07/2017
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya