Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2017 Dibuka
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Setelah lima tahun berselang, Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang kembali dilaksanakan pada tahun 2017 ini. Wakil Bupati Sintang Askiman bersama Ketua DAD Kabupaten Sintang yang juga Ketua DPRD Kabuaten Sintang Jeffray Edward saat membuka gawai di Komplek Stadion Baning pada Selasa (11/07/2017) mengatakan pekan gawai dayak kabupaten Sintang terakhir kali dilaksanakan tahun 2012 lalu.
“Setelah lima tahun vakum, kita bersyukur tahun ini kita kembali bisa melaksanakan Gawai Dayak Tingkat Kabupaten Sintang. Pelajarannya, kita harus menyatukan diri dengan membuang kepentingan politik dan pribadi,” ujar Askiman.
“jaman dulu, orang Dayak bersyukur dengan pemujaan berhala. Setelah itu, kita semua sudah beragama, maka bersyukur hendaknya dengan cara berdoa,” pinta Askiman.
Dikataknnya Gawai harus mampu meningkatkan keharmonisan antar sesama dayak serta dengan etnis lain. Askiman juga mengajak menggali seni budaya, adat, permainan tradisional, dan kerajinan untuk kemudian dipromosikan supaya meningkat perekonomian masyarakat.
“ saya juga minta agar mengurangi kreasi seni budaya yang berlebihan yang bisa menghilangkan identitas kita sendiri. Kepada dewan juri dalam berbagai jenis perlombaan untuk tidak memihak kepada peserta dari kecamatan manapun. Berlakulah adil. Saya mendorong agar DAD Sintang bisa menetapkan pekan gawai dayak sebagai agenda daerah dan rutin setiap tahun,” pinta Askiman.
Sementara Jefray Edward menyampaikan bahwa gawai dilaksanakan untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas rezeki yang sudah diperoleh. “Selain untuk melestarikan dan menjaga seni budaya, gawai untuk menggali semua potensi seni dan budaya Dayak,” ujarnya.
Selain itu kata dia, Gawai Dayak juga untuk menyatukan semua suku yang ada, Gawai juga untuk meningkatkan dan memperkuat semangat toleransi di kalangan masyarakat Dayak dan dengan etnis lainnya.
”kami juga mengundang semua etnis yang ada, Keberagaman ini akan mampu memperkuat kita jika mampu dikelola dengan baik. Tetapi juga membahayakan jika dimanfaatkan dengan tidak benar. Kami sangat menentang intoleransi yang membahayakan negara ini.Saya mendukung jika berbagai potensi seni, budaya, dan adat dayak kabupaten sintang untuk dipromosikan secara luas dan masif” terang Jefray Edward.
Lebih lanjut Politisi PDIP ini, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak hingga pekan gawai tingkat kabupaten ini dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
“ Gawai ini dirindukan kita semua, karena selama lima tahun terakhir, gawai Dayak tidak dilaksanakan di tingkat kabupaten sintang.Terima kasih atas dukungan Pemkab Sintang sehingga gawai ini bisa dilaksanakan kembali” terang Jefray Edward.
Hendrika Ketua Panitia Pelaksana Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2017 menyampaikan bahwa Gawai Dayak Tahun 2017 akan dilaksanakan selama 5 hari pada 11-15 Juli 2017 di Kompleks Stadion Baning Sintang.
“Peserta Gawai yang berhak mengikuti 16 jenis perlombaan berasal dari utusan DAD Kecamatan se Kabupaten Sintang, utusan sanggar dan perorangan serta organisasi kemasyarakatan dengan total peserta sebanyak 269 orang dari 13 kecamatan. Kami juga akan melaksanakan seminar nasional tentang budaya Dayak pada 12 juli 2017.Tema gawai adalah dengan semangat gawai dayak kita tingkatkan toleransi dalam keberagaman” terang Hendrika. (Mo)