Lada di Perbatasan Banyak Mati, Heri Jambri Minta Pemerintah Cari Solusi

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri. FOTO:TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Anggota DPRD Kabupaten  Sintang, Heri Jambri mengaku prihatin dengan masyarakat perbatasan yang mengalami kerugian akibat tanaman lada yang mereka tanam mati. Diduga tanaman mati dikarenakan virus.

Politisi hanura ini juga menyangkan tidak ada perhatian pemerintah terhadap derita yang dialamai petani lada ini.

“Selama ini pemerintah daerah terkesan tutup mata terhadap penderitaan masyarakat perbatasan. Bahkan sejauh ini belum ada tindakan-tindakan yang menyelamatkan petani lada di daerah perbatasan,”katanya, Rabu (05/07/2017)

Menurut Politisi Ketungau ini lada masih menjadi tumpuan hidup masyarakat perbatasan di tengah tidak menentunya harga komoditas lain seperti sawit dan karet. Keberadaan budidaya lada menggerakkan perekonomian masyarakat perbatasan.

“Kalau kita mau jujur tidak ada satu sen pun pemerintah membantu petani dalam berkebun lada. Jadi kita minta disini ada kepedulian pemerintah terhadap petani lada, kalau pemerintah mau stabil rakyatnya harus kenyang dulu donk jangan terkesan dibiarkan seperti sekarang,”jelasnya.

Untuk itu Heri Jambri berharap kepada pemerintah Jarot-Askiman untuk peduli terhadap penderitaan masyarakat petani lada yang ada di perbatasan.

“Kita harapkan pemerintahan JAS pedulilah terhadap masalah ini sesuai program beliau membangun dari pinggiran,”katanya lagi. (Mo)

__Terbit pada
05/07/2017
__Kategori
Parlemen, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya