Gawai di Ensaid Panjang, Kades Sampaikan Aspirasi

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai  Sintang melaksanakan Gawai Dayak Nyelapat Taun di Betang Ensaid Panjang pada Minggu, (02/07/2017).

Gawai di Desa ini dibuka langsung Oleh Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim, Kadis Pertanahan Elisa Gultom, Kepala BKPSDM Palentinus, Kadis Porapar Hendrika, Camat Kelam Permai Maryadi, anggota DPRD Florensius Roni dan Theresia.

Busau Pj. Kepala Desa Ensaid Panjang mengharapkan agar gawai ini bisa mempererat silaturahmi antar warga desa yang memiliki 4 dusun dengan jumlah penduduk 197 KK dengan 626 jiwa.

“Kami minta jalan menuju betang ini dihaluskan supaya mempermudah mobilitas masyarakat dan pengunjung ke Betang Ensaid yang dibangun tahun 1982 ini,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, masyarakat di sini mahir menenun, menganyam, dan menempa besi untuk dijadikan parang dan peralatan lain. Disamping itu Desa Ensaid Panjang  juga memiliki produk unggulan yakni tenun dan anyaman  yang sudah terkenal,

“hanya saja terkendala bahan baku dan pemasaran,” ujar Busau.

“Betang Ensaid Panjang ini masuk nominasi sebagai Kampung Adat Terpopuler, kami mohon dukungan melalui mengirim SMS: API-11. Bukit Kelam masuk sebagai Dataran Tinggi Terpopuler dengan memberikan dukungan SMS dengan mengetik: API-9A kirim ke 99386″ terang Busau.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini meminta agar gawai harus dilaksanakan untuk melestarikan cara hidup yang berbudaya sehingga muncul manusia yang berbudaya, hidup rukun dengan sesama manusia dan alam sekitarnya.

“Gawai nyelapat taun untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Ensaid Panjang ikut membangun daerah dengan memperkuat sektor pariwisatanya,” kata Bupati.

Dia mengatakan Negara sangat menghargai seni budaya lokal dari daerah ini, apalagi komoditas yang dihasilkan masyarakat setempat adalah kerajinan tenun yang sudah mendunia.

“Negara sudah menghargai seni budaya lokal, maka kita harus jaga kondisi yang ada sebagai warisan budaya,” ajak Bupati.

Hal lain Bupati juga menyetujui dilakukannya rehap terhadap Rumah Betang Ensaid Panjang, hanya saja langkah perbaikan tersebut jangan sampai merubah bentuk rumah betang ini.

“Saya juga sependapat jalan menuju rumah betang harus kita perbaiki,” imbuhnya. (Slh/Mo)

__Terbit pada
03/07/2017
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya