Buka Rakerda Pertama GKII Ketungau, Askiman Siap Akomodir Pembangunan Gereja

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Wakil Bupati Sintang Askiman mengaku bangga dengan adanya Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di daerah Ketungau yang terus tumbuh dan berkembang cukup pesat, baik gereja maupun jemaatnya. Hal tersebut disampaikan Askiman saat membuka Rapat Kerja Daerah I GKII Daerah Ketungau di GKII Pintu Elok Dusun Lepung Desa Panggi Agung Kecamatan Ketungau Tengah pada Selasa,(13/06/2017).
“rakerda ini dalam rangka menyusun program kerja supaya gereja terus tumbuh dan berbuah. Lakukan diskusi-diskusi yang serius untuk bisa menghasilkan organisasi yang kuat dan terkoodinir supaya organisasi bisa hidup dan berkembang,” pinta Askiman.
Askiman menerangkan bahwa Pemkab Sintang terus mendukung pembangunan kerohanian dengan berbagai kegiatan,” Saya sudah menginisiasi pelaksanaan ibadah oikumene di rumah dinas setiap jumat subuh dan di kantor bupati setiap senin pagi”ucapnya.
Sebelum ke Dusun Lepung Desa Panggi Agung, Wakil Bupati Sintang sudah di ajak oleh Pdt. Emanuel Barit untuk meninjau proses pembangunan Gedung gereja GKII Bethel Senibung yang berukuran 12 x 28 meter. Tiba di Kedembak Air Tabun, Wakil Bupati Sintang juga diajak Hekman Elia Kepala Desa Panggi Agung untuk meninjau pembangunan Gedung Gereja GKII Efata Kedembak Air Tabun dengan ukuran 15 x 30 meter dengan pondasi dan rangka beton serta memiliki menara 30 meter
Wakil Bupati Sintang Askiman menyampaikan sangat senang dan mendukung pembangunan sarana rumah ibadah yang besar, kokoh dan megah. “maka kita akan bantu dua gereja ini melalui dana bantuan sosial pada tahun 2018 mendatang,” terang Askiman.
Kepala Desa Panggi Agung Hekman Elia menyampaikan rasa bangga karena desa Panggi Agung dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar seperti rakerda ini. “Ini rakerda pertama setelah adanya pemekaran di GKII Ketungau. Semoga rakerda ini mampu menghasilkan program kerja yang untuk membangun jemaat. Harapan saya peserta rakerda dan jemaat bisa mengikuti rakerda secara tuntas untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta membangun gereja di Ketungau” terang Hekman Elia.
Pdt. Adam Ludan Ketua Badan Pengurus Daerah GKII Daerah Ketungau menjelaskan rakerda ini diikuti hamba Tuhan dari GKII di Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. “Rakerda merupakan rutinitas agenda empat tahunan yang harus kita laksanakan dengan tema diutus untuk menghasilkan buah.Kita harus saling tolong menolong, jangan hanya fokus pada kepentingan diri sendiri. Kebersamaan sangat penting untuk bisa menghasilkan buah.Dalam rakerda ini,selain membahas program, tetapi melakukan mutasi terhadap para hamba Tuhan.Kita juga akan mulai bicarakan masalah pembangunan ekonomi yakni rencana pembangunan kebun sawit milik gereja yang harus segera dilakukan demi kemakmuran dan kesejahteraan gereja dimasa yang akan datang.Kita akan melakukan diskusi, rapat dan ibadah selama tiga hari” terang Pdt. Adam Ludan.
Pdt. Akila Danud Ketua Jariangan Persekutuan Hamba Tuhan Kabupaten Sintang dan Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Pemkab Sintang sangat memperhatikan kegiatan kerohanian. “kami merasakan sekali perhatian yang besar dari Pemkab Sintang kepada kegiatan kerohanian” terang Pdt. Akila Danud.
Simin Sekretaris Kecamatan Ketungau Tengah menyampaikan sangat mendukung pelaksanaan rakerda karena akan menghasilkan keputusan dan program yang akan membangun masyarakat ketungau.
Pdt. Eliezer Lewis Ketua Badan Pengurus Wilayah I GKII Kalbar mendorong agar rakerda mampu mengevaluasi dan memantapkan program kerja GKII di wilayah ketungau ini. “setiap program kerja yang disusun harus mampu dilaksanakan supaya menghasilkan buah. Di wilayah I GKII Kalbar ada166 buah gereja dan pos pelayanan iman” terang Pdt. Eliezer Lewis. (Slh/Red)