Terry Ibrahim Minta Kades Harus Cerdas

oleh
Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim. FOTO:TIMO
Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim. FOTO:TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Wakil ketua DPRD Kab. Sintang, Terry Ibrahim meminta kepada kepada kepala desa untuk dapat mengelola dana desa secara efektif. Bukan itu saja, Terry juga menilai bahwa kepala desa harus cerdas dalam mengelola dan mengembangkan potensi desa.

“Kades dituntut cerdas, agar dana desa yang kelaur tidak habis begitu saja. Tapi harus menghasilkan pemasukan bagi desa,” pinta Terry, Selasa (04/04/2017).

Diterangkan Terry, adanya permintaan akan pemamfaatan dana desa melalui pembentukan Bumdes baik oleh program Presiden Joko Widodo hingga Prime Over Pemerintah Kabupaten Sintang, seharusnnya menjadi angin segar bagi upaya untuk mengembangan desa dengan sistem ekonomi kreatif. Seperti mengelola dan memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki desa.

Namun, saat ini Terry menyayangkan hal ini. Sebab, dana desa yang besarannya beberapa kali lipat dari dana operasional kecamatan itu tidak dimamfaatkan dengan maksimal.

“Maka sekarang kepala desa harus cerdas. Bagaimana selama dia jadi kepala desa menarik simpati masyarakatnya supaya dapat melahirkan terobosan terobosan baru yang bermanfaat dan menghasilkan” jelasnya.

Terry memaparkan, potensi desa yang ada di Kabupaten Sintang sangat banyak. Dia mencontohkan misalnya air bersih yang berpotensi menjadi sumber air minum. Selama ini kata dia, hal ini sama sekali dilirik oleh desa. Padahal, di Melawi, justru sudah dahulu memproduksinya dan dikonsumsi oleh warga Sintang.

“Nah Kades seharusnya sudah berfikir ke situ, agar bagaimana potensi sumber mata air bersih di daerahnya bisa dikelola melalui BuMDes” desa Terry.

Keberadaan sawah juga disoroti oleh Terry. Menurutnya, ini juga desa harus menyediakan koperasi bagi kebutuhan para petani. Sistemnya, boleh diambil dulu keperluannya dan dibayar setelah panen. Penyediaan mesin pembajak sawah dan penggilingan padi, seharusnya juga patut disediakan oleh desa. Dengan demikian, kebutuhan petani terpenuhi dan desa dapat pemasukan dari pinjam pakai alat tersebut.“Dengan cara seperti ini, petani akan dimudahkan. Dan bisa menjadi pemasukan kas desa juga,” tukasnya. (mo)

No More Posts Available.

No more pages to load.