Ini yang Dikatakan Uskup Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap Usai Pentahbisan

Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap Melambaikan Tangan Kepada Umat dan Tamu Undangan Yang Hadir dalam Acara Pentahbisan di Stadion Baning SIntang, Rabu (22/03/2017). FOTO:TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap pada hari ini Rabu, (22/03/2017) resmi  telah ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Sintang yang baru. Uskup Mgr. Samuel mengantikan Mgr. Agustinus Agus, Pr yang telah menjadi Uskup Agung Pontianak.

Dalam penyampainnya usai pentahbisan, Uskup Sintang Mgr. Samuel mengharapkan berkat Tuhan terus berkarya didalam dirinya untuk mampu melayani ditengah keterbatasannya  secara pribadi.

“Saya sadar kelemahan dan keterbatasan pribadi,  namun saya percaya Tuhan akan mencukupkan apa yang kurang  pada diri saya, dan Dialah yang hidup dan berkarya baik di dalam dan maupun melaui diri saya,” ujar Uskup Samuel.

“bukan aku, tetapi Kristuslah yang hidup di dalam aku. Dia juga melalui Roh-Nya agar saya memanfaatkan secara maksimal talenta yang telah Ia anugerahkan kepada saya,  sehingga saya dikuatkan untuk mewujudnyatakan tugas dan pelayanan ini dengan setulus-tulusnya dengan bijak, rendah hati, tabah dan dengan semangat Capusin yang melatarbelakangi hidup rohani saya,” tambahnya.

Uskup Samuel juga mengatakan dirinya  ingin berintegrasi dengan seluruh umat di Keuskupan Sintang. Uskup memohon doa dari seluruh umat supaya diberi kekuatan mengemban tugas sebagai gembala umat di tiga kabupaten di timur Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Dia mengatakan doa mempunyai peranan penting dalam hidup umat manusia.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh umat,  supaya saya kuat dalam mengemban tugas sebagai Uskup Sintang,” pintanya.

“mudah-mudahan berkat terang dan Roh Tuhan bantuan doa semua umat beriman dan umat dari keuskupan ini  saya mampu melaksanakan kehendak Tuhan mendahului sesuatu yang lain,” sambungnya.

Uskup Samuel mengajak umat Katolik  bersama-sama membangun Keuksupan Sintang, memikul beban berat bersama dan menjinjing beban ringan bersama.

“Kepada umat, terima kasih sudah menerima dan mendukung saya. Dukungan itu saya perlukan terus menerus dalam mengemban tugas. Doakan saya supaya mampu menjadi seorang gembala dan Uskup yang baik,” pinta Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap

Uskup  Samuel juga menyampaikan terimakasih kepada pendahulunya, yakni Mgr. Agustinus Agus, Pr yang telah melaksanakan tugas dengan baik mengembalai umat Katolik di Keuskupan Sintang. “beliau sudah banyak membantu saya,” ujarnya.

“kemudian para pastor bagi saya adalah teman saya dalam mengerjakan ladang Tuhan yang luas,” pungkasnya.

Baca:Pentahbisan Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM Cap

Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Pr mengucap selamat kepada umat Katolik Keuskupan Sintang yang sudah memiliki Uskup baru yakni, Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM, Cap.

“Umat Katolik Keuskupan Sintang suda punya Uskup baru, saya mohon umat mendoakannya dan bekerjasama,” pinta Mantan Uskup Sintang ini.

“saya juga mohon pamit, saya sudah mengabdi 20 tahun di Sini, dan saya berterimakasi atas doa dan dukungan umat disini selama saya menjadi uskup Keuskupan Sintang,” sambungnya.

“saya bangga dengan keuskupan Sintang, sebab dalam kurun waktu yang hanya 1,5 bulan bisa menyelenggarakan acara pentahbisan ini dengan sangat bagus,” pungkasnya.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo menyampaikan bahwa dalam kisah samuel di Alkitab, samuel akan semakin besar karena Tuhan akan menyertainya. “maka Samuel Oton Sidin akan melaksanakan tugasnya sampai tuntas. Mari kita dukung karya pelayanan Uskup Sintang” ajak Mgr. Ignatius Suharyo

Sementara Bupati Sintang H. Jarot Winarno menyampaikan merasa senang dengan pelaksanaan pentahbisan uskup baru. Dikatakannya selama pengabdian Mgr. Agustinus Agus di Sintang. sudah banyak bekerjasama dalam membangun masyarakat.

‘Kami mendapat banyak masukan dan didampingi oleh monsinyur Agustinus Agus. Harapan kami masih bisa bekerjasama bahkan lebih erat dengan uskup yang baru. Bagi kami, monsiynur Samuel Oton Sidin merupakan pejuang lingkungan, ini energi baru bagi kami untuk menjaga lingkungan di Kabupaten Sintang, di Kabupaten ini 57 persen masih hutan,” terang Jarot. (Saleh/Mo)

__Terbit pada
22/03/2017

Penulis: Admin Media Kapuas Raya