Hut PPNI Ke-43, Sekda Minta Perawat di Sintang Tingkatkan Kualitas

Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Kabupaten Sintang. FOTO:DICKY

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Tenaga kesehatan perawat  merupakan elemen penting dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Sintang. Perawat merupakan salah satu ujung tombak pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah ketika menyampaikan kata sambutan mewakili Bupati Sintang pada peringatan hari ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang yang ke-43 tahun 2017, bertempat dihalaman Kantor Bupati Sintang pada Jumat (17/3/2017).

“tugas dan fungsi perawat ialah memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat sehingga akan menciptakan masyarakat yang sehat di Kabupaten Sintang ini ,” ujar Yosepha.

Yosepha  meminta perawat di Sintang mampu menampilkan diri sebagai sosok pelayan yang ikhlas dalam memberian pelayanan kepada orang lain dibidang kesehatan. Kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat,  profesionalitas dan  integritas harus selalu diutamakan.

“dengan demikian perawat akan memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan di Kabupaten Sintang,” tandasnya.

“ saya harap terus tingkatkan peranan di bidang kesehatan agar mutu perawat di Sintang dapat beradaptasi dengan tuntutan zaman,” pesan Yosepha.

Yosepha mengatakan bahwa nawacita yang kelima Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf  Kalla untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas kesehatan, maka dari itu dicanangkan program Indonesia sehat melalui tiga pilar pembangunan, yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional.

“pemerintah Kabupaten Sintang saat ini menterjemahkan program nawacita tersebut dalam satu komponen visi yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat, melalui pembangunan yang adil, menyeluruh dan terjangkau bagi masyarakat, dengan demikian tetap terus tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Yosepha

Harus kita ketahui, sambung Sekda, masalah kesehatan di Kabupaten Sintang  saat ini sangat kompleks, mulai dari akses, mutu pelayanan, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kekurangan tenaga kesehatan, “tentunya dengan kekurangan tersebut kita berkomitmen untuk terus membangun kesehatan masyarakat yang tercantum didalam RPJMD Kabupaten Sintang,” tambah Yosepha

Ajak Giat Mencuci Tangan

Sementara itu, Uti Mohammad Rolfen, Ketua Dua PPNI Kabupaten Sintang mengatakan kegiatan peringatan Hut PPNI ke-43 tahun 2017 ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Sintang. Hut PPNI ini tahun ini  mengusung program mencuci tangan kepada para peserta yang mengikuti peringatan pada saat ini,.

“sesuai riset yang kami lakukan, 50% kuman dan bakteri itu berawal dari tangan, makanya kita harus sejak dini untuk melakukan giat mencuci tangan, dan akan mengurangi bakteri yang ada di tangan kita,” Katanya

Lebih lanjut diterangkan Uti, Saat ini, sedikitnya 701 orang perawat di sintang sudah tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia, “ masih banyak yang belum menjadi anggota PPNI,” bebernya.

Senada dengan Sekda, Uti juga mengatakan bahwa perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. (Dicky/mo)

__Terbit pada
17/03/2017
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya