Aloysius Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan

Foto Bersama

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]– Dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat Kabupaten Sekadau, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian, Perikanan Dan Peternakan ( Distankanak ) kampanyekan pentingnya konsumsi ikan untuk pertumbuhan anak.

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius yang di dampingi Forkopinda, Ketua Umum Forikan , Ketua GOW, OPD Kabupaten Sekadau dan Camat Nanga Taman menghadiri kegiatan kampanye gemari ikan di Kecamatan Nanga Taman,  yang bertempat di halaman Kantor Camat Nanga Taman pada Kamis  (16/03/2017).

Sebelum acara di mulai, panitia gemar ikan berserta ketua umum forikan Ny. Kristina Rupinus serta ketua GOW Ny. Vixima Heri Supriyanti Aloysius membagikan makanan olahan serba ikan seperti nugget, siomay dan bakso tulang ikan kepada anak-anak TK dan SD.

Ketua panitia pelaksanaan kegiatan kampanye gemar ikan, Sandae  mengatakan, ikan merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang banyak mengandung sumber protein yang akan mencerdaskan anak bangsa. Dia mengajak masyarakat Sekadau membudidayakan dan mengolah potensi ikan di daerah ini.

“Kabupaten Sekadau punya potensi pengelolaan ikan dan itu harus diberdayakan,” ajaknya.

Ketua Umum Forikan Kabupaten Sekadau, Ny.Kristina Rupinus juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat agar masyarakat lebih mengetahui fungsi dari ikan yang ada di Kabupaten Sekadau.

” Kegiatan ini dilaksanakan supaya masyarakat mengerti betapa pentingnya ikan bagi kesehatan,” terangnya.

Dikesempatan ini, wakil bupati Sekadau juga menyampaikan bahwa setiap harinya anak-anak harus makan ikan setidaknya 8 ons/hari agar manfaat ikan dapat di rasakan.

“mengkonsumsi ikan semoga  dapat memberikan kesehatan dan protein bagi anak-anak sehingga masyarakat tidak membeli makanan kaleng,” ujarnya.

Aloysius menekankan kepada masyarakat Nanga Taman agar tidak menuba ikan ( memusnahkan ikan ), supaya pelestarian lingkungan dan ikan dapat tumbuh dengan baik.

” Jangan menuba ikan. Selain mengandung pengawet, juga berbahaya bagi kesehatan. Kalau perlu, ikan dibudidayakan supaya kita semua tidak tergantung pada makanan kemasan yang mengandung bahan pengawet,” tutupnya. ( Herman )

__Terbit pada
16/03/2017
__Kategori
Sekadau, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya