STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Sarjanakan 313 Orang Mahasiswa, Ini Kata Lukman Riberu

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-STKIP Persada Khatulistiwa Sintang menggelar rapat senat terbuka tahun 2017 dalam rangka  wisuda ke-7 program sarjana (S1) di Gedung Serbaguna Sintang pada, Sabtu (11/03/2017). Dalam acara wisuda tersebut, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang mencetak Sebanyak 313 orang Sarjana baru dari 5 program Studi dengan rincian sebagai berikut;

Program Studi Biologi Sebanyak 56 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 61 orang, Pendidikan Ekonomi sebanyak 50 orang, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) sebanyak 22 orang dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 124 orang.

Lulusan IPK tertinggi dikantongi oleh Margareta Meme Mukin, S.Pd, dengan IPK 3,96. Margareta sebelumnya adalah mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Ia  menuntaskan lama studinya dalam kurun waktu 3 tahun, 11 bulan, 24 hari.

Lulusan Termuda dianugerahkan kepada Yopinus Boby, S.Pd mahasiwa jurusan Ekonomi. Boby berhasil mendapatkan gelar sarjana di usia 20 Tahun, 9 Bulan, 29 hari.

Sementara lulusan tercepat dianugerahkan kepada Dayang Sumarni S.Pd mahasiswa PPKN. Dayang berhasil menuntaskan lama studi tercepat dalam kurun waktu 3 Tahun, 6 Bulan, 16 Hari.

Ketua Perkumpulan Badan Pendidikan Karya Bangsa Sintang, Y.A.T Lukman Riberu, menjelaskan bahwa sejak berdirinya STKIP Persada Khatulistiwa telah meluluskan lebih dari 2.000 orang tenaga guru. “pada wisuda kali ini ada 313 orang wisudawan dan wisudawati yang lulus dari angkatan ke VII ini, dan para lulusan ini berasal dari 5 program studi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan PKN, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan PGSD. Ujar Lukman. “Pada tahun ini kami akan menambah dua prodi baru lagi yakni, Pendidikan bahasa Inggris dan Pendidikan guru PAUD,” terangnya.

Lukman yakin lulusan STKIP Persada Khatulistiwa bisa diandalkan untuk mengatasi permasalahan kekurangan tenaga guru yang terjadi diwilayah timur Kalbar. Oleh karenanya ia berkomitmen untuk terus berupaya mencetak calon-calon tenaga guru yang handal dan profesional untuk siap diterjunkan ketengah masyarakat.

Sementara itu, Lensus Kandri, Asisten III Sekretaris Wilda Provinsi Kalbar yang pada kesempatan ini hadir mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengatakan bahwa pemasalahan terbesar dalam bidang pendidikan di Kalimantan Barat saat ini adalah mengenai sebaran tenaga guru. “kalau dihitung –hitung sebenarnya kita tidak terlalu kekurangan tenaga guru karena ada banyak guru menumpuk di daerah perkotaan. Hal ini tentu saja berimbas pada kekurangan tenaga guru di Pedalaman,” ujar Linsus.

Turut hadir dalam acara wisuda ini, Wakil Bupati Sintang, Askiman, Ketua DPRD Sintang, Jefray Edward,  koordinator kopertis XI wilayah Kalimantan, perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dan Kapuas Hulu dan pimpinan berbagai perguruan tinggi yang ada di Sintang. Hadir pula sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada di Sintang serta sejumlah kepala SKPD yang ada di Kabupaten Sintang. (Mo)

__Terbit pada
11/03/2017
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya