SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Direktur PDAM Sintang Susanti mengaku belum optimis mampu menambah pelanggan mencapai angka 10 ribu seperti yang ditargetkan Bupati Sintang Jarot Winarno.

“Target kita 10 ribu pelanggan itu sebenarnya pada tahun 2019, kalau tahun depan itu saya pikir agak sulit, akan tetapi kita akan berusaha  keras untuk mencapai target itu,” kata Susanti usai peresmian gedung baru kantor PDAM Tirta Senentang, Selasa (20/02/2017).

Kendati demikian Susanti menyampaikan PDAM Sintang akan merealisasikan pengaliran air bersih 24 jam, karena selama ini pengaliran air hanya 6 sampai 12 jam saja per hari.

“ada pembangunan  instalasi air yang saat ini sedang  dibangun dan ditargetkan selesai maret ini, jika sudah selesai  mudah mudahan  april bisa diremsikan dan bisa kita alirkan 24 jam,” terangnya.

“itu akan kita coba, mudah mudahan kedepan dengan pengaliran air bersih 24 jam mampu menarik minat masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM,” harapnya.

Baca: Resmikan PDAM, Bupati Sintang Minta ini

Susanti  juga menyampaikan pengeloaan PDAM saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Meski belum mampu menyetor kas daerah, saat ini PDAM sudah mampu mengurangi ketergantungan terhadap subsidi dari Pemkab.

“untuk surplus PDAM memang belum mampu, akan tetapi kita sudah mampu mengurangi ketergantungan terhadap subsidi dari Pemkab,” Tahun ini Pemkab hanya membantu 184 juta rupiah saja. Sementara tahun tahun sebelumnya, subsidi dari Pemkab mencapai 2.3 milyar lebih pertahun.

“Tahun ini target kita belum surplus, baru seimbang antara pengeluaran dan pendapatan. Kalau sudah bisa seimbang itu tanda yang baik. Kalau sebelumnya selalu disubsidi. Tahun ini kami hanya defisit 184 juta rupiah,”terang Susanti.

Dikatakannya kendala yang dihadapi PDAM untuk mencapai surplus adalah jumlah pelanggan yang masih minim, sementara untuk operasionalnya dibutuhkan dana yang cukup besar. (Mo)