Sering Terjadinya Peristiwa yang Meresahkan Masyarakat, DAD Sekadau Gelar Ritual ini
SEKADAU [ www.mediakapuasraya.com]-Dewan Adat Dayak ( DAD ) Kabupaten Sekadau bersama seluruh paguyuban yang ada di Kabupaten Sekadau gelar ritual adat ” Tolak Bala ” sesuai dengan adat dan tradisi warga setempat yang bertempat di Betang Youth Center Sekadau komplek pasar baru, Jumat (24/02/2017).
Ritual adat Tolak Bala ini dilakukan guna menyikapi terkait kejadian-kejadian yang meresahkan masyarakat Kabupaten Sekadau akhir-akhir ini .
“Mohon dukungan nya “, ucap welbertus Willy ketua Harian DAD Kabupaten Sekadau.
Dikatakannya, prosesi ritual adat ini merupakan hasil kesepakatan bersama DAD kabupaten bersama seluruh paguyuban yang ada dan hasil rapat internal yang telah dilaksanakan bersama pada 22/2 malam yang bertempat di Victoria cafe.
Dari hasil kesepakatan, memutuskan untuk menggunakan adat dan tradisi dari sub suku Dayak Ketungau yang diprakarsai DAD Kabupaten.
Lebih lanjut dikatakan Willy , selain karena kondisi Kabupaten Sekadau yang akhir-akhir ini mengalami beberapa peristiwa yang cukup meresah masyarakat seperti kasus teror ketuk pintu serta beberapa kali penemuan mayat maka dari itulah alasan ritual tersebut diselenggrakan
“selain tradisi yang berangkat dari kondisi yang meresahkan kita semua, juga Untuk keselamatan kita semua, mudah-mudahan kita tidak lagi mengalami kejadian yang meresahkan dan Sekadau kembali aman” imbuhnya.
” Biasanya, tolak bala digunakan disetiap mengawali kegiatan dilingkungan adat supaya mendapat berkah dari yang kuasa “. ujarnya lebih lanjut.
Senada dengan apa yang disampaikan ketua harian DAD, Kapolres AKBP Yury Nurhidayat SIK, berharap Sekadau tetap aman. “Kita semua tentu ingin Sekadau aman dan kondusif, acara ini baik karena merupakan tradisi ketika menghadapi suatu masalah ditengah masyarakat”
Bupati Sekadau Rupinus dalam paparan singkatnya juga mengharapkan semoga setelah dilaksanakan kegiatan ini Sekadau kembali aman.
” Kegiatan ini demi keamanan kita semua masyarakat Kabupaten Sekadau, karena yang terjadi merupakan tanggungjawab kita bersama. Terutama pemerintah “, Pungkasnya.
Bukan hanya dilangsungkan di Betang Youth Center, ritual juga dilaksanakan di titik tugu perbatasan antara Sekadau- sanggau desa sungai kunyit dan Sekadau – sintang di desa Tapang sambas.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Sekadau, ketua Harian DAD Sekadau, Kapolres, Pabung Dandim 1204 sanggau-Sekadau, Danramil/15 Sekadau hilir, Kapolsek Sekadau hilir, ketua GNPK-RI, seluruh paguyuban, Forkopimda, dan sejumlah masyarakat Sekadau. ( Herman )