Awal Tahun 2017 RSUD Ade M Djoen Sintang Tangani 12 Kasus Gigitan

Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rosa Trifina. FOTO:TIMO

SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Direktur Rumah Sakit Ade M DJoen, dr Rosa Trifina mengatakan saat ini pihak rumah sakit telah mencatat ada 12 kasus gigitan hewan jenis anjing yang ditangani oleh Rumah Sakit Ade M Joen Sintang, terhitung sejak 1 Januari hingga 20 Februari 2017. Dari jumlah tersebut dikatakan dr Rosa satu orang pasien  meninggal dunia

“Memang betul pada tanggal 18 feberuari lalu itu ada pasien korban gigitan anjing yang berasal dari desa Abai Kecamatan Kayan Hulu atas nama Sawai umur 35 tahun. Sempat dirawat selama 5 hari disini dan kemaren sore meninggal dunia,” ujar dr Rosa Trifina saat dijumpai mediakapuasraya.com di ruang kerjanya, Kamis (23/02/2017).

Baca : Kasus Rabies Muncul Lagi, Bupati Sintang Ajak Masyarakat Vaksinasi Hewan Peliharaan

Menurut Rosa meninggalnya korban rabies tersebut dikarenakan keterlambatan penanganan dari pihak medis dimana korban telah sebulan mengalami gigitan barulah dibawa oleh pihak keluarga untuk berobat.

“memang virus rabies ini tidak menampakan diri secara langsung pasca mengalami gigitan. Virus tersebut hanya menunjukan gejala demam tinggi setelah itu sembuh lalu demam lagi. Hal ini yang kadang membuat masyarakat kita tidak sadar bahwa virus tersebut mematikan,” kata dr  Rosa.

Oleh karena itu ia menghimbau kepada masyarakat agar segera membawa korban gigitan anjing untuk diperiksa dan ditangani secara medis agar kejadian serupa jangan sampai terulang.

“pertolongan pertama bila terkena gigitan anjing segera bersihkan dengan air mengalir lalu cuci dengan sabun. Jangan ditutup tapi segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat” imbaunya.(Mo)

__Terbit pada
24/02/2017
__Kategori
Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya