Hadiri Musrembang Kecamatan Sungai Tebelian, DPRD Sintang Dapil IV Katakan Ini
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]- Sebanyak enam orang anggota DPRD Kabupaten Sintang daerah pemilihan (Dapil) IV menghadiri pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) kecamatan Sungai Tebelian tahun 2017, Senin (20/02/2017). Wakil rakyat Sintang tersebut yakni, Jeffray Edward yang juga Ketua DPRD, Ketua Komisi A, Syahroni, Gregorius Bala, Florensius Roni, Markus Jembari dan Anton Isdianto.
Musrembang yang dilaksanakan di Balai Serba Guna Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian ini juga dihadiri Camat Bernard Saragih,SKPD, Kepala Desa dan BPD Kecamatan Sungai Tebelian.
Musrembang tingkat kecamatan ini mengusung tema “ Peningkatan Kesejahteraan Sosial Melalui Pemerataan Infrastruktur Dasar dan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah.”
Sesuai dengan tema yang diusung tersebut, salah seorang peserta yakni Pendi Kepala Desa Bonet Lama meminta kegiatan pembangunan merata disetiap desa. Pendi menilai kegiatan pembangunan masih menitik beratkan pada desa tertentu saja. Menurutnya kondisi semacam ini perlu dikaji ulang supaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Ada enam Desa yang dapat terus hampir setiap tahun, sementara yang tidak dapat dinilai masyarakat tidak ada kegiatan, dan aparatur desa dinilai tidak melaksanakan pekerjaannya,” ujar Pendi.
“kami minta semua desa diakomodir, jangan hanya tertentu, supaya tidak ada kecemburan sosial,” pintanya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward mengatakan menyambut baik saran dan masukan dari peserta musrembang. Jeffray juga tidak mengpungkiri masih ada desa yang belum terakomodir pembangunnya.
Kendati demikian jerffay menegaskan aparatur desa juga harus lebih proaktif berkomunikasi dengan SKPD terkait maupun ke anggota DPRD, apalagi DPRD merupakan bagian dari sarana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
“kegiatan pembangunan ini ibaratkan berebut kue, kalau kita hanya melihat orang berebut kita tidak akan dapat, ” ujar Jeffray.
“ kalau kurang komunikasi kita di Dewan juga kesulitan mengakomodir , apalagi DPRD ini terbatas, orang-perorangan, tidak ada staf, tidak ada tenaga yang lain,” tambahnya.
Jeffray menyakini apabila komunikasi berjalan dengan baik tidak ada pembangunan di desa yang tidak terakomodir. Apalagi saat ini masih ada daftar susunan kegiatan dari SKPD terkait yang belum di sampaikan ke Bappeda.
“Itu bisa dikawal, intinya kunci dalam mengawal pembangunan di desa adalah komunikasi yang intesif,” pungkasnya.
Diakatakan Jeffray Kegiatan juga tidak hanya berbentuk fisik namun dapat pula berupa kegiatan pembinaan. Perihal penumpukan kegiatan pihaknya juga meminta pemerintahan desa berperaan aktif mengkomunikasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, supaya kedepan tidak terjadi lagi.
“kita di DPRD berusaha mengakomodir semuanya, namun kita juga memiliki keterbatasan, “ pungkasnya.
Ketua Komisi A Syahroni juga tidak menyangkal adanya ketidak merataan kegiatan pembangunan di Desa. Bahkan dikatakanya dikecamatan Dedai juga ada Desa yang belum diakomodir.
“ini masukan untuk Bapeda, sebagai bahan kajian, ” singkatnya.
Senada dengan Ketua DPRD Sintang, Camat Sungai Tebelian Bernard Saragih juga megatakan masih ada beberapa daftar susunan kegiatan di SKPD yang belum disampaikan ke Bappeda.
“yang sudah masuk baru 7 SKPD, kitakan ada 20 SKPD, pastilah desa yang belum dapat ini terakomodir juga, cuma mohon bersabar,” ujar Bernard. (Mo)