Sikapi Pemadaman Listrik, Polres Gelar Rapat Lintas Sektoral

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com] – Dalam rangka menyikapi dan mengantisipasi maraknya laporan dan pengaduan masyarakat mengenai sering padamnya listrik diwilayah Kabupaten Sekadau.

Polres Sekadau gelar rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin Wakapolres Sekadau dan dihadiri oleh manager PLN Rayon sanggau-Sekadau Rizky R , 7 kapolsek, Danramil nanga taman kapt. Inf. Indra Fiansyah, sejumlah pemilik perhotelan, Dinas perhubungan, Bank BRI, Bank kalbar, kades mungguk, kades sungai ringin, Tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan undangan lainnya yang bertempat di Aula Mapolres Sekadau, Kamis (09/02/2017).

Dampak listrik padam yang menjadi keluhan masyarakat konsumen PLN yakni diantaranya Pelayanan publik terhambat, peralatan elektronik rusak, terganggunya aktivitas masyarakat, perekonomian terganggu, gangguan kamtibmas dan bisa berakhir dengan unjuk rasa.

Diungkapkan Wakapolres Sekadau Kompol. H. Adiono W mengatakan banyak Masyarakat belum mendapat informasi yang bisa dipertanggungjawabkan supaya masyarakat mengerti sebagai solusi dari laporan masyarakat.

Menurutnya, seperti yang tersebar di Medsos atasnama David darmawan seberang kapuas ” nasep warga seberangkapuas, PLN tiap hari tiap malam padam terus. Bila jak kamik demo agik.. Mawak masa besar – besaran dari berapa desa yang ada diseberang “. Dengan dwmikian Muncul anggapan, pemadaman hanya akal-akalan PLN.

” Sebelum semuanya terjadi, hendaknya pihak PLN segera ambil tindakan demi kenyamanan pelanggan “, Ucapnya.

Begitu pula yang diungkapkan Kades sungai ringin, Abdul Hamid dan Kades Mungguk, Agustami sepakat mengatakan PLN tidak Profesional karena apabila di koordinasi selalu beralasan alam dan kerusakan mesin.

Ditegaskan Abdul Hamid, Kalau memang terjadi kerusakan seharusnya pihak PLN memiliki persediaan apa alat yang rusak.

” Jangan selalu tunggu sudah rusak baru pesan, mau sampai kapan terus begitu “, terangnya.

Kalau beralasan banyak gangguan alam seperti kayu disekitaran Instalasi, Kades Mungguk Agustami mengatakan itu hanya alasan klasik.

” Desa punya perangkat, kalau mau membersihkan, ya tinggal dikoordinasikan. Kan anggarannya ada, kalau beranggapan takut di Adat warga, Itu bohong karena tidak pernah berkoordinasi “, Pungkas Agus.

Menanggapi keluhan tersebut, Berikut penjelasan Manager PLN rayon Sekadau, Rizky yang bertugas sejak september 2016 diSekadau.

” Listrik diKabupaten Sekadau disuplai dari mesin PLTD Suak Payung,  yang terdiri dari mesin PLN 1.200 kW dan mesin sewa milik PT. ENSAS PELITA USAHA sebesar 6.000 KW sehingga total Daya Mampu 7.200 KW.

Untuk Beban Puncak Malam di Kabupaten Sekadau sekitar 8.600 KW yang artinya ada defisit sekitar 1.400 KW sehingga sebagian Kabupaten Sekadau di suplai dari PLTU Sanggau.

Untuk kondisi saat ini, ada kerusakan LV Panel dan vibrasi pada mesin sewa PT. ENSAS  yang menyebabkan Daya Mampu berkurang menjadi 3.800 KW.

Kondisi ini ditambah juga dengan adanya gangguan di PLTU Sanggau sehingga belum bisa suplai ke arah Sekadau.

Oleh karena itu PLN Sekadau melakukan pemadaman bergilir siang dan malam dan saat ini PLN sedang mengupayakan perbaikan dan penormalan mesin agar suplai listrik kembali normal.

Terkait  hal tersebut dihimbau kepada pelanggan PLN yang tidak mengalami pemadaman bergilir agar menghemat listrik dan mengurangi pemakaian alat elektronik sehingga pemadaman bergilir dapat diminimalisir periodenya dan penormalan bisa dilaksanakan lebih cepat dari yang telah dijadwalkan “. ( Herman )

__Terbit pada
09/02/2017
__Kategori
Sekadau, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya