SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Hari pertama bulan februari 2017, Bupati Sintang Jarot Winarno melantik sebanyak 356 pejabat eselon IV dan 9 pejabat unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang. Pelantikan tahap dua ini juga dilaksanakan di gedung Pancasila Sintang, Rabu (01/02/2017).

Acara pelantikan ini juga dihadiri Wakil Bupati Sintang Askiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah, Kepala SKPD dan tamu undangan lainnya.

Bupati dalam sambutannya berharap agar para pejabat bisa terus membenah diri terutama sekali dalam hal penguasaan teknologi sebab menurut Jarot diera yang serba menggunakan teknologi dalam mendukung pekerjaan seperti saat ini kemampuan beradaptasi dari masing-masing individu dalam merespon tuntutan pekerjaan amat sangat dibutuhkan terlebih dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

“setiap pejabat eselon IV dituntut mampu menguasai teknologi  informasi agar terjadi peningkatan kapasitas pemerintah daerah, menguatnya akses masyarakat terhadap kebijakan serta optimalny pelayan publik. Oleh karenanya saya minta seluruh pejabt eselon IV disetiap SKPD harus melek teknologi informasi sehingga bisa memamfaatkannya untuk mendukung kinerja jabatan yang dimiliki” ujar Jarot

Disamping itu kata Jarot, sebagai pelaksana ditingkat unit kerja pejabat eselon IV harus mampu menyusun dan menerapkan indikator kinerja utama dimulai dari tingkat indikator hasil dilanjutkan pada indikator mamfaat sehingga dampaknya harus rinci, spesifik, terukur serta selaras dengan indikator kinerja SKPD dan daerah.

Terkait dengan realisasi APBD 2017 Jarot berharap agar para ejabat pelaksana teknis kegiatan atau PPATK ini bisa memberikan dukungan penuh kepada pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen.

“ambil langkah-langkah percepatan terkait penyiapan dokumen administrasi kegiatan,susun rencana aksi pengendalian pelaksanaan kegiatan serta dayagunakan semua staf yang dimiliki. Hal ini sangat dubutuhkan untuk menunjang komitmen kita mewujudkan pemerintahn yang baik dan bersih di Kabupaten Sintang ini” himbau Jarot.

Terkait dengan 6 prime mover pembanguna Kabupaten Sintang yang telah dicanangkan selama masa pemerintahan dirinya dan wakil Bupati Askiman hinga 2021 mendatang yakni membangun Sintang dari pinggiran, pemekaran dan penataan wilayah, hilirisasi produk, akselebilitas terhadap sumberdaya listrik,kegawatdarutan infrastruktur serta tat kelola pemrintahan yang bersih maka Bupati menekankan kepada pejabat eselon IV sebagai ujung tombak penentu keberhasilan agar solid dalam mendukung 6 prime mover tersebut.

“sangat dibutuhkan kecakapan teknis operasional serta terbangunnya team work  yang solid dalam mengimplementasikan program-program yang ada pada enam prime mover tersebut. Posisi pejabat eselon IV merupakan ujung tombak penentu keberhasilan implementasi enam prime mover pembangunan daerah maka dari itu sosok pejabat eselon IV yang memiliki syarat kompetensi , kualifikasi, kepangkatan, kesesuain jabatan dan latar belakang pendidikan, rekam jejak jabatan dan  intergritas pribadi menjadi syarat yang utama” tekan Jarot (Saleh/Mo).