Warga Sekadau Hilir Keluhkan Dampak Ekspansi Lahan

Warga Lewati Banjir. FOTO: HERMAN

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com]– Akibat ekspansi lahan yang terus dilakukan pihak tertentu yang lebih memprioritaskan kepentingan bisnis mengakibatkan hampir disetiap daerah khususnya perkampungan di Kabupaten Sekadau terendam banjir bila musim penghujan.

Salah satunya, jalan poros wilayah sp.4 Desa Timpuk menuju Desa Seberang Kapuas yang menjadi langganan banjir.

Seperti yang diungkapkan Wawan warga DusunEempetai Kecamatan Sekadau Hilir yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut.

Mirisnya, dengan kedalaman air yang mencapai 50 – 80 cm tersebut menjadi penghambat bagi masyarakat terutama anak-anak yang terpaksa  harus balik kanan bolos dari sekolah.

Selain itu, bagi pengendara yang hendak melintas pun harus merogoh saku dalam-dalam. Pasalnya, tarif yang dipasang buruh pikul dikawasan banjir tersebut mencapai Rp. 100 ribu sekali menyeberang.

” Kalau begini, bukan tidak mungkin banjir kiriman ini bisa melumpuhkan perekonomian masyarakat setempat “, ujarnya kepada media ini , Senin (30/01/2017).

Ia juga berharap kepada instansi terkait untuk dapat sesegera mungkin menindaklanjuti keluhan masyarakat. Dan untuk pihak swasta perkebunan juga untuk lebih memperhatikan dampak terhadap lingkungan dalam melakukan ekspansi lahan.

” jangan asal garap lahan tanpa memperhatikan dampak lingkungannya. Instansi terkait juga mesti lebih aktif dalam pengawasan kepada para pelaku ekspansi lahan “, harapnya. ( Herman )

__Terbit pada
31/01/2017
__Kategori
Sekadau, Sintang

Penulis: Admin Media Kapuas Raya