
SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Usai mengikuti acara penyambutan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sintang, Lima puluh delapan orang wisatawan yang tergabung dalam kontingen Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure 2017, mengunjungi dua objek wisata di kota Sintang, Sabtu (28/01/2017) sore.
Semula team dijadwalkan mengujungi tiga obyek wisata yakni Rumah Panjang Kobus, Museum Kapuas Raya dan Galery Kapal Bandong, namun karena keterbatasan waktu, tim Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure 2017 hanya mengunjungi Rumah Panjang Kobus dan Museum Kapuas Raya.
“mereka tidak sempat mengunjungi galeri motor bandung karena keterbatasan waktu, selepas ini mereka akan bertolak ke Sekadau melanjutkan perjalanan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika saat mendampingi turis di Museum Kapuas Raya, Sabtu (28/01/2017).
Kendati demikian turis mancanegara kelihatan tetap bersemangat. Pantauan media ini para tamu mancanegara ini pun tak henti-hentinya mengabadikan moment-moment saat berwisata.
Pada saat berada di Museum Kapuas Raya, para turis ini dikenalkan dan melihat langsung pesona yang ada di dalam museum. Mereka mendapat penjelasan langsung dari pegawai Museum mengenai sejarah dan keanekaragaman budaya Sintang.

Pegawai Museum juga mempertontonkan dokumenter pembuatan tenun khas kabupaten Kintang. Selain itu Panitia juga menyiapkan bazar produk lokal khas Sintang, baik kerajinan tangan maupun makanan. Produk lokal tersebut dikemas sedemikian rupa bertuliskan Oleh-Oleh Khas Kabupaten Sintang.

Kepala rombongan Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure 2017, Datok Major General Stephen Mundaw mengaku senang bisa menginjakan kaki di Kabupaten Sintang dan berkesempatan berkunjung ketempat wisata di daerah ini. Dia mengatakan sebagian besar dari peserta ini baru pertama kali berkunjung ke daerah ini, apalagi menyusuri sungai kapuas.
“Sintang ini sangat Istimewa, Sintang is Ekstraordinary,” ujarnya.
Disela-sela pantauannya diruangan tenun ikat, Stephen Mundaw mengatakn sangat kagum dengan tenun ikat khas Kabupaten Sintang.
“luar biasa, Ini Sangat Bagus,” ujarnya. (mo)