Turis Dari Sabah, Serawak dan Brunai Darusalam Kunjungi Sekadau Pukul Dua Subuh

Bupati Sekadau menyerahkan Cinderamata Kepada Ketua Rombongan Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure
Bupati Sekadau menyerahkan Cinderamata Kepada Ketua Rombongan Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure

SEKADAU [www.mediakapuasraya.com] – Usai mengunjungi Kabupaten Sintang pada Sabtu (28/01/2017) kamarin. Lima puluh delapan orang wisatawan yang tergabung  dalam kontingen Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure 2017, baru tiba di Bumi Sekadau, Minggu (29/01/2017)  sekitar pukul dua subuh.

Rombongan berasal dari negara bagian Sabah, Sarawak Malaysia dan  negara Brunai Darusalam serta Komunitas Pecinta Alam Kapuas Hulu. Mereka datang menyusuri sungai menggunakan motor bandong KM Mitra Baru.

Seturunnya dari Kapal,  tamu mancanegara ini disambut langsung Pemkab dan  masyarakat setempat. Kemudian rombongan  digiring ke keraton raja Sekadau dan disuguhi buah durian asli Sekadau. Usai dari keraton, rombongan dibawa menuju Betang Youth Center.

Baca :Ini Foto Kontingen Danau Sentarum-Kapuas River Cruise Adventure 2017

Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan ungkapan maaf atas kekurangan dalam penyambutan. Diakuinya, kendati tamu mancanegara ini datang subuh atau meleset jauh dari jadwal sebelumnya.

“ini merupakan kunjungan yang pertama turis dari tiga negara,  Secara pribadi, pemda dan warga menyampaikan maaf atas kekurangan dalam penyambutan “, ujar Rupinus.

“selamat datang, dan selamat mengenal Kabupaten Sekadau,” imbuhnya.

Rencananya Bupati akan mengajak rombongan untuk berwisata ketempat objek wisata di Sekadau. Namun tidak dapat dilakukan karena rombongan baru tiba subuh hari

” Inilah Sekadau, Sekadau yang berpisah dari sanggau 2003 yang silam. Sekadau juga punya beberapa objek wisata, salah satunya Wisata Lawang kuari yang menjadi Icon kabupaten Sekadau “, Terang Rupinus dalam paparan singkatnya.

Kepala rombongan, Datuk Major General Stephen Mundaw mengakui kunjungan ini merupakan kunjungan yang istimewa. Ia juga berterimakasih atas sambutan yang istimewa. ” saya percaya apa pun itu tak bisa ditawar, sangat istimewa “, ujarnya.

Menurutnya, ke-Istimewaan tersebut karena dapat berkunjung lebih pagi disaat semuanya tidur tetapi masih mendapatkan sambutan meriah dari warga.

” Sekadau tidak tidur, memiliki pembangunan sosial yang masih berjalan 24 jam ,” ucapnya kagum.

Permohonan maaf Juga ia sampaikan atas keterlambatan kedatangan rombongan di Kota Sekadau.

Mendekati penghujung acara, Bupati Sekadau dan Ketua rombongan salin bertukar cinderamata. ( Herman )

No More Posts Available.

No more pages to load.