SINTANG [www.mediakapuasraya.com]-Ratusan masyarakat yang berada di Kota Sintang tumpah ruah memadati kawasan Kelenteng Kwan Tie yang terletak didaerah Masuka Pantai pada malam perayaan Imlek di tahun 2017 ini. Jumat (27/01/2017).

Perayaan malam pergantian tahun baru Cina ini dibuka oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno ditandai dengan dengan menabuh gendang menggunakan tongkat kayu. Bupati juga didampingi sejumlah tokoh masyarakat budaya tionghua, Pimpinan SKPD, Anggota DPRD Kabupaten Sintang.

Bupati Sintang, mengatakan bahwa perayaan imlek ini harus menjadi wadah untuk bersatu padu, apalagi Kabupaten Sintang ini terdiri dari suku dan budaya yang bermacam ragam.

“saya senang kita dapat berbaur bersama masyarakat dari berbagai etnis, baik itu etnis jawa, melayu, dayak, dan etnis tionghua maupun yang lainnya, sehingga kita semua dapat berkumpul untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan diantara kita semua, jangan sampai ada perpecahan diantara kita,” kata Jarot Winarno.

Dengan demikian, lanjut Bupati Sintang, perayaan imlek ini kita jaga dan sukseskan bersama-sama. Bupati berharap masyarakat Kabupaten Sintang yang merayakan imlek tahun ini menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya, “pada perayaan imlek tahun 2568 yang dimana merupakan tahun ayam emas ini kita haruslah menjadikan manusia yang lebih baik dari hari kemarin, jadi kita haruslah bersemangat ketika dipagi hari untuk mendapatkan rezeki, siapa yang bangun pagi yang mau bekerja keras maka ia akan berhasil, semoga lancarlah usaha dan pekerjaan kita.” tambah Jarot.

“saya selaku Bupati Sintang, mengucapkan selamat tahun baru imlek 2568 kepada seluruh masyarakat yang merayakannya, dan semoga mendapatkan rezeki yang lancar, serta imlek pada tahun ini menjadikan hidup masyarakat lebih sejahtera,” ujar Bupati Jarot.

Seusai melakukan sambutan diatas pentas, Bupati Sintang dihibur oleh tari-tarian dari berbagai etnis budaya yang ada di Kabupaten Sintang, tak terkecuali barongsai, dan dipenghujung acara, Bupati Sintang menghidupkan kembang api di halaman Kelenteng Kwan Tie dengan disaksikan oleh ratusan masyarakat yang berjubel disekitaran kelenteng. (Dicky/red)